Sukses

EPIC, Kehidupan Makhluk Mini di Tengah Rimba

EPIC adalah film animasi komputer yang digarap oleh studio pembuat Ice Age, yaitu Blue Sky Studios dan 20th Century Fox Animation. Seperti apakah kisahnya?

Para penikmat film animasi komputer harus bersiap-siap untuk terlibat dalam peperangan yang melibatkan pasukan manusia hutan pada 24 Mei 2013 nanti. EPIC, judul film tersebut, merupakan salah satu karya terbaru dari Blue Sky Studios dengan bantuan 20th Century Fox Animation.

Kedua studio tersebut berhasil menggarap beberapa franchise film animasi komputer yang sukses di pasaran seperti Ice Age dan Rio. Film besutan sutradara Chris Wedge ini, berdurasi sekitar 102 menit dan menyuguhkan tontonan animasi bernuansa action yang menghibur serta memberi nuansa keindahan dalam peperangan.

Berkisah mengenai suatu populasi mini yang menyebut diri mereka Leafmen dalam mempertahankan tugas utamanya sebagai penjaga hutan. Selain prajurit amatir Nod (Josh Hutcherson) dan sang pemimpin Ronin (Colin Farrell), di dalamnya juga terdapat seorang pemimpin bernama Queen Tara (Beyonce Knowles). Sang ratu tersebutlah yang menjaga populasi serta menyuburkan hutan tempat para Leafmen tinggal.

Namun suatu hari, para Leafmen diserbu secara diam-diam oleh sekelompok serangga yang dijuluki Boggans. Dalam seketika, mereka bisa membuat hutan tempat para Leafmen tinggal berubah menjadi tandus. Akhirnya, sang pemimpin Boggans, Mandrake (Christoph Waltz) pun berhasil melukai sang ratu yang berakibat mengancam populasi Leafmen.

Di lain pihak, datanglah seorang gadis manusia bernama Mary Katherine alias M.K. (Amanda Seyfried) yang datang ke hutan dalam rangka menemui ayahnya, Profesor Bomba (Jason Sudeikis). Sang Profesor percaya bahwa populasi Leafmen itu nyata hingga menjadikan rumah mereka di hutan sebagai tempat penelitian.

Ketidakpercayaan M.K. terhadap sang ayah, membuatnya minggat dari rumah yang berada di tengah hutan tersebut. Namun, secara tiba-tiba ia bertemu Queen Tara yang sedang terluka. Dalam sekejap, M.K. pun terseret ke dalam dunia para Leafmen. Apa yang terjadi selanjutnya?

Epic menghadirkan banyak adegan laga dan pertempuran yang seru. Beberapa unsur dalam film ini tidak hanya memperlihatkan sisi hiburan, namun juga terdapat unsur perenungan. Dari beberapa adegan dan dialog yang ada, EPIC memang sedikit kurang cocok ditonton anak-anak tanpa bimbingan orang tua. Namun, tak ada salahnya mengisi akhir pekan bersama keluarga dengan menonton film animasi apik yang satu ini.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.