Sukses

Pasca Jatuh dari Panggung, Katon Bagaskara Jadi Iron Man

Katon Bagaskara menyikapi santai musibah jatuh dari panggung yang menyebabkan luka parah pada delapan tulang rusuknya. Dokter pun menyaraninya memakai pen alias besi untuk menjepit tulang yang patah.

Katon Bagaskara menyikapi santai musibah jatuh dari panggung yang menyebabkan luka parah pada delapan tulang rusuknya. Dokter pun menyaraninya memakai pen alias besi untuk menjepit tulang yang patah.
 
"Dokter menawarkan memasang delapan hingga sembilan pen di tulang saya, wah saya pikir saya bakal jadi Iron Man. Dokter bilang jangan terlalu banyak besi, kalau ada magnetic juga terlalu bahaya. Tapi saya bilang ke dokter saya mau pakai daya tahan tubuh saya dulu buat sembuhkan," tutur Katon saat ditemui di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (28/5/2013).

Tak memakai pen, Katon menjalani proses akupuntur selama dua jam setiap hari. Ia memprediksi, penyembuhannya akan berangsur cukup lama.

"Sekarang setiap hari saya diakupuntur pake jarum selama dua jam. Paling cepat tulang muda sebulan, kalau mau total ya tiga bulan. Mungkin nanti saya konser bakal duduk dulu, jadi mungkin konser Kla bakal monoton," ujar mantan suami Ira Wibowo itu.

Katon tak menyesali keadaan. Boleh jadi ini sudah takdirnya untuk merasakan sakit. "Saya orangnya percaya kalau kita punya kemampuan memlih nasib kita. Ketika sudah mencoba ada satu titik namanya takdir. Ya takdirnya saya harus terbaring, biasanya orang lain duduk diam intropeksi, mungkin saya harus menata lebih stabil, rileks menangkap petunjuk lain," kata Katon bijaksana. (Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.