Sukses

ONE OK ROCK, Band Cadas yang Lahir dari Pertemanan Sekolah

ONE OK ROCK merupakan band Jepang pengusung rock alternatif yang terbentuk dari pertemanan di masa SMA.

Terbentuk sejak 2005, ONE OK ROCK merupakan band rock alternatif Jepang yang dimulai dari pertemanan di masa SMA. Adalah Toru (gitar, vokal) yang mengajak teman-temannya, Alex (gitar) dan Ryota (bass) untuk membentuk satu band beraliran rock.

Kekosongan posisi vokal pun diisi oleh kehadiran Taka hingga membawa mereka untuk tampil di sejumlah area di Tokyo. Secara mandiri, mereka berhasil merilis dua mini-album pada 2006, One Ok Rock dan Keep It Real yang menjadi penanda awal perilisan karya-karyanya. Tomoya mengisi posisi drum secara tetap sejak 2007 sekaligus berperan dalam perilisan single pertamanya pada 25 April, Naihi Shinsho.

Nama ONE OK ROCK awalnya berasal dari kata One O'Clock yang merupakan waktu dimana mereka latihan di saat akhir pekan. Dikarenakan lafal Jepang yang menyebut huruf 'l' menjadi 'r', akhirnya pengucapan O'Clock pun menjadi 'O'Krock'. Dari situlah kata OK ROCK berasal.

Sayangnya, band ini harus melepas salah satu personelnya pada 2009. Saat itu, Alex sempat ditangkap pada 5 April 2009 dikarenakan kasus pelecehan terhadap siswi SMA. Sehingga, single baru serta beberapa tur pun terpaksa dibatalkan untuk rilis. Alex pun resmi meninggalkan grup pada 15 Mei 2009, sehingga mereka pun kini menjadi kuartet.

Pascaditinggal oleh Alex, ONE OK ROCK tetap menghasilkan karya-karya terbarunya. Malah kini mereka semakin cadas dan lebih menghidupkan musik rock ke tingkat unik dengan warna tersendiri.

Single mereka yang terakhir dirilis pada 22 Agustus 2012 lalu, The Beginning menjadi lagu tema film layar lebar dari adaptasi manga Rurouni Kenshin. Album terbaru, Jinsei x Boku yang dirilis pada 6 Maret 2013, mendapat tempat memuaskan di tangga album Oricon.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.