Sukses

Sutradara Clash of the Titans: Film Bioskop Versi 3D Buruk!

Louis Leterrier, sutradara Clash of the Titans mengaku bahwa film-film bioskop yang dibuat dalam versi 3D sangatlah mengerikan. Apa sebabnya?

Siapa sangka kalau Louis Leterrier, sang sutradara Clash of the Titans ternyata tidak menyukai film-film bioskop versi 3D, termasuk beberapa karya yang telah diarahkan oleh dirinya.

Dalam sebuah wawancara dengan Huffington Post melalui The Wrap (28 Mei 2013), ia menyatakan bahwa keputusan di saat terakhir untuk mengubah film-film laga seperti Clash of the Titans ke dalam format 3D, merupakan sebuah bencana yang hanya termotivasi oleh keserakahan.

Menurutnya, konversi secara tergesa-gesa yang dilakukan dengan sangat cepat justru menunjukkan kelemahan 3D yang malah terlihat jelek. "Hal ini terkenal tergesa-gesa dan terkenal mengerikan," ujarnya. "Itu benar-benar mengerikan, konsep 3D. Tak ada hasilnya, itu hanya tipu daya untuk mencuri uang dari para penonton."

Para penonton memang selama ini tidak keberatan dompetnya dikuras. Clash of the Titans diperas hingga 493.200.000 dollar Amerika di box office dunia.

Louis Leterrier mengatakan bahwa ia masih menjaga hubungan baik dengan Warner Bros selaku pihak yang merilis film, tapi ia juga mengatakan bahwa dirinya mengalami bentrok dengan studio atas caranya menangani laporan pers tentang konversi. Pengalaman ini merupakan salah satu alasan bahwa ia memilih untuk tidak kembali pada sekuelnya, Wrath of the Titans yang rilis 2012 silam.

"Itu adalah pengalaman yang sangat sulit," tegasnya. "Saya benar-benar dilempar ke bawah bus untuk sesuatu dimana... Saya masih memiliki hubungan yang baik dengan Warner Bros, tetapi pada satu titik, itu seperti, 'Ya, Louis memilih versi 3D'. Dan saya seperti, 'Tidak, teman-teman, saya tidak memilih 3D. Saya benar-benar mengatakan kalau itu tidak berhasil. Saya tidak bisa mengendalikannya. Saya berkata jangan melakukannya'."

Louis Leterrier kini sedang mempromosikan film terbarunya, Now You See Me dalam format biasa, bukan 3D. Keberanian Louis Leterrier patut diacungi jempol untuk keterusterangannya. Memang film 3D masih menjadi hit bagi penonton di luar Amerika Serikat. Tetapi di negeri asalnya, hal tersebut lain ceritanya.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini