[VIDEO] Kenangan Wiranto dan Istri terhadap Mendiang Putranya

Putra bungsu jenderal purnawirawan Wiranto, Zaenal Nurrizki meninggal dalam usia 23 tahun di Afrika Selatan dan langsung dikuburkan di pemakaman umum muslim Lenasia, Johannesburg, Afrika Selatan pada Rabu 29 Mei 2013. Berikut penuturan Wiranto dan istri tentang sosok mendiang anaknya tersebut.

"Dia meninggal dalam keadaan mulia. Anak kami lagi belajar Alquran. Katakanlah, dia meninggal dalam fisabillah dan husnul khotimah," kata Wiranto di rumah duka di Kompleks Perwira Tinggi TNI Angkatan Darat, Bambu Apus, Jakarta Timur, Rabu (29/5/2013) malam.

Wiranto menyebut putra satu-satunya itu telah berjuang di jalan Tuhan (fisabilillah). Anak bungsu dari tiga bersaudara itu, menurut Wiranto, meninggal dunia dengan berakhir baik atau husnul khotimah. Wiranto dan keluarga ikhlas dan merelakan Zaenal dimakamkan di negeri orang. Terlebih almarhum Zaenal dimuliakan oleh ratusan ulama setempat.

Berpulangnya Zaenal ke rahmatullah sempat membuat hati sang bunda, Rugaiya Usman Wiranto, terpukul. Terlebih, wanita yang kerap disapa Bunda Uga ini terlambat mendengar kabar duka tersebut.

"Siang sewaktu saya pulang, kok digelar karpet. Kok saya tidak diberitahu...Baru bapak bilang:...`Ada berita duka, anak kita dipanggil Allah,`" tutur Bunda Uga.

Namun akhirnya Bunda Uga merelakan kepergian sang anak. Apalagi Zaenal sudah melangsungkan kewajiban sebagai umat Islam, yakni menikah.(HaloSelebriti/Ans)