Sukses

Suara Tiara, <i>Senjata</i> Kota Pahlawan

Senjata merupakan barang yang paling berharga dalam sebuah pertempuran. Dan suara menjadi sangat diperhitungkan di The Voice Indonesia. Suara adalah senjata kontestan di ajang pencarian bakat ini.

Memiliki tubuh sintal bukanlah kendala bagi Tiara Degrasia untuk memulai perjalanannya di The Voice Indonesia. Program pencarian bakat yang mengutamakan kualitas suara ini membuatnya percaya diri. Dengan suara yang khas bergaya R`n B Tiara menyanyikan lagu Price Tag-nya Jessie J.

Di ujung penampilannya, wanita asal Kota Pahlawan ini dapat membuat ketiga coach pria: Armand, Glenn, dan Giring memutarkan bangkunya. Tiara pun menunjuk Glenn sebagai mentornya di The Voice.

Perang dimulai. Memasuki babak Battle Round, Tiara bertemu dengan rekan satu timnya asal Kota Kembang, Yunita. Mereka berduel membawakan lagu Bimbi milik Titik Puspa. Hasilnya, Yunita harus mengakui ketajaman senjata yang dimiliki Tiara.

Sebelum tampil di babak Live Show Pertama, Tiara terus mengasah senjatanya pada lagu Tak Ada Logika milik Agnes Monica. Tiara langsung memuncaki klasemen tim Glenn.

Lanjut ke babak Live Show ke-3, ketajaman senjata Tiara diasah pada lagu bertempo lambat. Tetapi ternyata dengan membawakan Cinta Takkan Usai karangan Glenn Fredly ini senjata Tiara tetap terasah secara baik. Tiara pun kembali dapat meneruskan perjalanannya di The Voice Indonesia. Lawan Tiara di babak selanjunya adalah Saptoto Nugroho dan Monika Yulinati dari Ibu Kota.

Kali ini, Tiara masuk ke dalam posisi dua terbawah bersama Monika. Namun, coach Glenn menyelamatkannya untuk tetap bertahan di The Voice. Babak selanjutnya merupakan ajang balas dendamnya kepada Saptoto. Dengan membawakan lagu Bebas dari Iwa K ia dapat menumbangkan Saptoto di babak Semifinal.

Masuk di babak Grand Final, Tiara pun terus mengasah senjatanya. Kali ini lawannya adalah rekan satu kotanya, Leona serta dua kontestan dari Ibu Kota Agseisa dan Billy Simpson. Akankah Tiara menjuarai The Voice Indonesia?(Rza/Asw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.