Sukses

Grup Band Wali Anjurkan Pemerintah Tegas Soal Aturan Rokok

Peraturan pemerintah terkait sanksi dan denda bagi perokok di tempat dan fasilitas umum dirasa Faank, vokalis band Wali masih belum jelas.

Peraturan pemerintah terkait sanksi dan denda bagi perokok di tempat dan fasilitas umum dirasa Faank, vokalis band Wali masih belum jelas. Pasalnya sudah beberapa tahun dikeluarkan, tetap saja aturan tentang kawasan dilarang merokok dengan ancaman kurungan dan denda belum dapat terlaksana.

"Aku setuju dengan anjuran pemerintah dalam larangan merokok itu, tapi harus jelas kalau misal dengan sanksi atau denda itu harus jelas uangnya kemana," terangnya ketika dijumpai di Cipulir, Jakarta Selatan, Jumat (31/5/2013).

Dibandingkan dengan negara-negara asing yang sudah dapat menerapkan sistem tersebut, Indonesia dirasa masih belum mampu. Selain pemerintah, kesadaran Warga Negara Indonesia (WNI) akan hal ini masih sangat minim.

"Soalnya di luar negeri itu bisa diterapkan, sudah berjalan. Jadi sebenarnya itu tergantung orang-orangnya juga," tambah Tomi.

Hal ini sangat berbanding terbalik dengan pendapatan dan kekayaan negara dari rokok. Menurut pentolan grup Wali itu usaha pembatasan rokok dengan penetapan bea cukai yang tinggi justru membuat devisa negara makin bertambah. Maka dari itu Faank tak menyalahkan sepenuhnya kepada para perokok.

"Itu (rokok) kan juga sumbangan devisa negara yang besar lho, jadi jangan salahin orang yang merokok juga, merugikan perokok itu. Sekarang bayangkan kalau satu bungkus saja, sumbangan devisa sudah berapa, banyak itu," terangnya.(Ppt/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.