Sukses

VIDEO: Eyang Subur Rugi Rp 10 M Karena Tak Bisa Main Togel Lagi?

Menurut bekas murid Subur, Dewi Almira mengatakan hal yang dikatakan Andi hanya kebohongan belaka. Dewi juga sudah lama mengenal Subur. Sehingga, ia merasa tahu betul pekerjaan Subur seperti pergi ke Singapura untuk berjudi togel.

Eyang Subur kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk melanjutkan pelaporan hukumnya kepada Adi Bing Slamet cs. Kali ini, giliran Andi Heru Susanto putra Subur yang datang menjadi saksi untuk mendukung sang ayah.

Menghadapi 21 pertanyaan, Andi nampak tenang dengan kawalan para pengacara Subur. Andi tetap mengurai kerugian yang dialami pihak Eyang Subur selama masalah ini terus bergulir. Mulai dari kerugian moril hingga materil.

"Secara psikologis jelas kami terganggu. Yang jelas, kita tidak merasa nyaman. Dan kerugian materil bisa Rp 5 sampai 10 miliar termasuk usaha konveksi jas Eyang," tutur kuasa hukum Subur, Muanas di Polda Metro Jaya, Kamis (30/5/2013).

Namun demikian, menurut bekas murid Subur, Dewi Almira mengatakan hal yang dikatakan Andi hanya kebohongan belaka. Dewi juga sudah lama mengenal Subur. Sehingga, ia merasa tahu betul pekerjaan Subur.

"Saya masuk dari 2002. Dan saat itu Pak Subur sudah tidak punya usaha jahit. Lalu ada juga production house. Tapi terakhir bikin film itu 2005. PH ini yang membiayai juga bukan Subur. Dia kerugian Rp 10 miliar dari mana? Orang kerjanya cuma keluar masuk kamar!" ungkap Dewi.

Jika memang benar Subur rugi. Dewi juga tahu benar apa usahanya yang merugi. "Mungkin karena dia tidak bisa pergi ke Singapura untuk main togel. Jadi dia rugi Rp 10 miliar," tutur Dewi.(Asw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.