Sukses

[VIDEO] Banyak Kisah di Balik Tahlilan 40 Hari Uje

Banyak kisah mewarnai peringatan 40 hari wafatnya Ustad Jefri al Buchori. Ini membuat terkesima banyak dari pendoa dan hadirin.

Banyak kisah mewarnai peringatan 40 hari wafatnya Ustad Jefri al Buchori atau Uje. Ini membuat terkesima banyak dari pendoa dan hadirin yang berkumpul membentuk lautan jemaah di depan kediaman keluarga Uje di kawasan Rempoa, perbatasan antara Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan pada Selasa (4/6/2013) malam.

Sosok almarhum Uje memang dianggap dekat dengan berbagai lapisan masyarakat. Tak mengherankan, bila wafatnya Uje dalam usia 40 tahun akibat kecelakaan tunggal moge yang dikendarainya pada 26 April silam di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, begitu membekas di hati jemaah dan berbagai kalangan. Mereka sangat kehilangan sosok sang ustad gaul tersebut.

Rasa kehilangan umat terhadap sang ustad ini pun terlihat saat tahlilan 40 hari Uje. Sejak pagi hingga malam hari, para pendoa dan tokoh dari berbagai lapisan masyarakat mengalir ke kediaman keluarga Uje di Rempoa, sehingga membentuk lautan jemaah.

Tak hanya di kawasan Rempoa, sepanjang hari Selasa, jemaah juga mendatangi tiga lokasi lainnya. Yakni di rumah ibunda Uje, Hajah Tatu Mulyana atau akrab disapa Umi Tatu, yang beralamat di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat.

Lokasi lain adalah di makam Uje di pekuburan Karet Bivak, Tanahabang, Jakarta Pusat. Tahlilan dihelat pula di lokasi pembangunan pondok pesantren almarhum Ustad Jefri di kawasan Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Antusias dari ribuan anggota jemaah membuat beberapa sahabat almarhum seperti Opick, Rico Ceper, Wanda Hamidah bangga sekaligus kagum.

Wanda Hamidah, misalnya. "Saya tidak pernah melihat sesuatu seperti ini. Subhanallah, beliau memang sosok yang dicintai masyarakat karena beliau bisa dipahami," tutur artis sekaligus politisi tersebut.

Sayangnya, musibah tak terduga turut mewarnai tahlilan 40 hari Ustad Jefri al Buchori dengan tewasnya seorang wanita bernama Atjih. Selain itu, ada beberapa ibu-ibu lain yang jatuh pingsan lantaran tak kuat berdesakan di depan rumah keluarga Uje. Belum lagi banyak pencopet yang memanfaatkan keramaian dan lautan jemaah.

Terlepas dari musibah tak terduga, peringatan 40 hari wafatnya berlangsung khidmat dan penuh keharuan. Secara umum, tahlilan yang juga diisi dengan tausyiah dari beberapa sahabat almarhum Uje juga berlangsung lancar.(Waswas/Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini