Sukses

Pramugari Sriwijaya: Saya di Tampar, di Dorong

Salah satu tindakan memalukan seorang pejabat kepada pramugari Sriwijaya Air, Nur Febryani, pada Kamis (6/6/2013) lalu. Ini kronologisnya.

Ini salah satu tindakan memalukan seorang pejabat kepada pramugari Sriwijaya Air pada Kamis (6/6/2013) lalu. Nur Febryani, sang pramugari saat itu sedang bertugas pada penerbangan SJ 078 dari Cengkareng ke Pangkal Pinang. Saat itu, dirinya mengingatkan para penumpang agar mematikan telepon selular dan gadget lainnya agar tak mengganggu penerbangan.

Sayangnya, peringatan wanita yang ternyata adalah sepupu dari artis Indra Bekti itu ternyata tak ditanggapi dengan baik oleh pejabat tersebut.

"Penerbangan dari Cengkareng ke Pangkal Pinang, beliau duduk di 12E, dekat emergency exit. Saya tidak tahu mungkin beliau menangkap kata-kata saya salah, tapi saya sudah merasa mengatakan dengan sopan," katanya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013).

Tak dinyana oleh sang pramugari, Pejabat Bangka Belitung tersebut akan berlaku kasar dan emosi ketika diingatkan untuk mematikan telepon genggamnya. "Waktu itu beliau menyodorkan handphone ke arah muka saya, saya nggak dengar jelas tapi dengan wajah penuh emosi, beliau bilang 'handphonenya sudah dimatikan'," kenang Febri.

Namun seperti tak puas, saat pesawat ingin mendarat, pejabat yang bernama Drs. Zakaria Umar Adi tersebut mengumpat dan memukul wajah Febri dengan gulungan koran.

"Bapak itu mendatangi saya, marah. Beliau bilang kamu jangan kasar, yang sopan, dia tampar pipi saya. Saya coba hubungi kapten, dia nahan saya untuk ngasih tahu, dia dorong saya lalu pukul dengan keras," paparnya sambil menahan tangis.

"Ada saksinya, beberapa penumpang di situ," imbuhnya.(Ppt/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini