Sukses

Laporkan Kasus Pemukulan, Nur Febryani Tak Lihat Jabatan

Keinginan Nur Febryani, sepupu Indra Bekti untuk melaporkan pejabat Bangka Belitung ke ranah hukum bukan karena jabatan yang disandangnya.

Keinginan sepupu Indra Bekti, Nur Febryani, Pramugari Pesawat Sriwijaya Air untuk melaporkan pejabat Bangka Belitung, Drs. Zakaria Umar Adi, Msi ke ranah hukum bukan lantaran jabatan yang disandang pria tersebut. Namun, semata-mata karena dirinya tidak terima dengan perlakuan penumpang yang telah memukul hingga bagian telinga kiri terluka.

"Kami melaporkan beliau bukan karena dia pejabat, kami melaporkan ke Polres Pangkal Pinang karena perbuatannya," katanya ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2013).

Bahkan kakak dari Sita Destya itu baru mengetahui kalau si penumpang adalah seorang pejabat negara ketika akan pulang ke Jakarta sehari setelahnya. "Saya baru tahu dia pejabat waktu pagi mau balik ke Jakarta, sebelumnya nggak tahu," tambahnya.

Menurut adiknya Febry, keluarganya juga sangat kecewa dengan perlakuan penumpang yang duduk di 12E dekat pintu emergency tersebut. "Dia (pramugari) kan di sini melayani penumpang, tapi mengapa malah diperlakukan seperti itu," sesalnya.

Sampai saat ini memang belum ada perkembangan baru dari kepolisian. Namun pramugari ini telah menyerahkan segala perkara ini ke kantor tempatnya bekerja. Karena kasus ini, jadwal penerbangannya pun diblok, sehingga Febry tak tahu kapan bisa pulang.

"Belum ada perkembangan dari kepolisian, saya sudah menyerahkan ke kantor, ada PR yang mengurusi dari kantor, Jadwal saya juga sedang diblok, jadi saya juga belum tahu mau balik kapan," akunya.(Ppt/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.