Sukses

Rumah Singgah, Impian Uje yang Lain Sebelum Wafat

Selain pondok pesantren, Uje juga sempat menuturkan kepada Pipik, istrinya tentang keinginannya untuk membangun sebuah rumah singgah.

Selain pondok pesantren, almarhum Ustad Jefri Al Buchori (Uje) juga sempat menuturkan kepada Pipik, istrinya dan Habib Mahdi tentang keinginannya untuk membangun sebuah rumah singgah. Rumah singgah itu untuk kaum-kaum yang terpinggirkan dari masyarakat seperti anak jalanan, pengamen, dan juga PSK.

Untuk itu, lebih jauh Uje juga pernah mengatakan niatannya untuk menjual rumah yang akan digunakan untuk mendanai keinginan mulianya itu.

"Almarhum pernah bilang mau jual rumah ini. Mugkin ingin bangun kaya padepokan, lebih ke konsep alam. Gunanya kalau ada anak jalanan, pengamen, atau maaf pelacur dan orang mabuk, mereka bisa ngobrol sama Abi selama 24 jam bebas," kenang Pipik ketika diwawancarai di Rempoa, Tangerang Selatan, Rabu (12/06/2013).

Habib Mahdi pun membenarkan tentang niatan sang ustad. Beberapa bulan sebelum ajal menjemput, seorang dermawan memberikan tanah seluas 300 meter untuk rumah singgah. Tetapi maksud itu belum terpenuhi sampai akhir hayatnya.

"Orang itu bilang terserah mau buat apa, lalu kami berpikir untuk rumah singgah saja. Tapi memang belun terlaksana karena beliau meninggal. Tapi itu akan dilanjutkan," bebernya.

Namun untuk sekarang, menantu Umi Tatu tersebut tampaknya juga mempertimbangkan anak-anaknya yang mempunyai hak kepemilikan rumah yang mereka tinggali. Menanggapi omongan simpang siur yang beredar di masyarakat tentang niatan Pipik menjual rumah suaminya itu membuat Pipik sedih.

"Kalau tentang dijual, itu masih ada anak-anak yang juga punya hak kepemilikan. Menurut saya masih terlalu dini membicarakan itu. Sebenarnya saya sedih membicarakan ini di depan kalian (juru warta)," aku Pipik. (Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini