Sukses

Kisah Mizz Ajeng, Pedangdut Transgender yang Aduhai

Sebelum terjun ke bursa musik Indonesia, ia memutuskan untuk mengoperasi 'gunung kembarnya' di Bangkok, Thailand.

Sejak duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), Ajeng Mulya Gantini, sudah memiliki kebiasaan yang berbeda dari teman sebayanya. Ajeng mengaku sudah senang bersolek dan lebih menonjolkan sisi femininnya. Meskipun kerap diolok-olok, namun pria transgender ini tak peduli.

"Waktu SMP aku sudah sering cabutin alis terus pakai maskara dan foundation," ungkap pelantun tembang Pelet itu saat bertandang ke redaksi Liputan6.com, Kamis (13/6/2013).

Pada 2004, penyanyi kelahiran 30 tahun silam ini sudah mulai berani menunjukkan jati dirinya di depan publik. Awalnya, ia memang sulit diterima. Terlebih di lingkungan keluarga. Saat meminta izin kepada sang bunda, Ajeng bahkan mengatakan dirinya tidak masalah jika diusir dan dipecat dari statusnya sebagai anak.

"Aku sudah mulai pakai bra. Tapi sebelumnya aku izin dulu sama ibu aku. Waktu itu ibu lagi masak, terus aku datang ke ibu. Aku bilang 'Bu, kayaknya aku mau jadi perempuan aja deh. Terserah ibu dan yang lainnya mau anggap aku apa` Gitulah pokoknya, sedih nih jadinya kalau ingat-ingat," kenang Ajeng.

Perlahan tapi pasti, orang-orang yang berada di dekat Ajeng mulai menerimanya. Namun terkadang, ibu Ajeng masih suka salah. "Ibu suka keceplosan kalau manggil aku pakai AA (panggilan khas untuk pria asal Jawa Barat). Kalau nggak, ibu manggil aku sambil teriak 'Mul.. Mul..'".

Penampilan Ajeng sudah berubah. Pada 2010, Ajeng memutuskan untuk melakukan operasi 'gunung kembar' di Bangkok, Thailand. "Aku operasi di sana soalnya lebih murah. Kalau di Jakarta Rp 55 juta, di Bangkok cuma Rp 35 juta," akunya.

Ajeng puas. Dari yang tadinya rata, kini lingkar dada Ajeng menjadi 34B. "Volumenya 300 cc. Tadinya pengin 3.000 cc, biar kayak mobil. Enam bulan setelah itu, masih kerasa sakit. Tapi nggak nyesel kok. Sakitnya juga terbayar. Namanya juga impian banci ya," imbuhnya.

Sejak saat itu, kehidupan pedangdut ini pun berubah. Ia ingin karyanya juga diterima seperti dirinya sekarang. Selain itu, Ajeng juga berangan-angan mendapatkan suami yang baik lalu bisa menimang momongan. "Awalnya sih banyak yang nggak terima. Tapi prestasi yang berbicara," ungkap Ajeng.(Rza/Asw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.