Sukses

Peduli Kemanusiaan, Jim Carey Tolak Kepemilikan Senjata

Jim Carrey meminta maaf atas beberapa celotehannya di Twitter tentang keberatannya terhadap kepemilikan senjata api.

Jim Carrey meminta maaf atas beberapa celotehannya di Twitter tentang keberatannya terhadap kepemilikan senjata api. Namun, itu tak berarti pemain Bruce Almighty itu juga mencabut semua perkataannya. Carrey tetap merasa tak setuju dan juga prihatin dengan orang-orang yang menyimpan senapan berbahaya itu di kediaman mereka bersama keluarganya.

"Para penyuka senjata, saya tidak setuju dengan Anda. Saya tidak takut pada kalian, saya justru menyayangi kalian. Maaf sudah mengatai kalian. Itu memang salah," tulisnya pada 7 Juli lalu, seperti diberitakan Aceshowbiz, Selasa (9/6/2013).

Tetapi dia menambahkan kalimat sebagai penegasan bahwa dirinya hanya memerlukan kesadaran dari para pemilik senjata itu untuk mengontrol dan mengawasinya agar tak jatuh korban manusia seperti yang sering terjadi.

"Aku tak butuh perdebatan, hanya saja kesadaran dengan hati nurani. Aku tahu mengatai orang itu tidak sopan tapi pendirianku tetap teguh untuk menolaknya," tukasnya lagi.

Jim Carrey memang telah gencar menyuarakan pendapatnya tentang kepemilikan senjata api. Aksinya ini dimulai sejak Juli tahun lalu. Bintang film yang terkenal dengan gaya kocaknya itu juga mengecam aturan yang melegalkan jual-beli senjata dan kepemilikannya. "Rasa ibaku untuk anak-anak Colorado. Mereka sangat kesakitan sedangkan kalian masih saja mendukung penjualan senjata api, kalian benar-benar maniak," tulisnya.

Bentuk kepeduliannya juga dituangkan dalam video musik di situs "Funny or Die" pada Maret lalu yang disertai kicauannya di Twiter. "Cold Dead Hand adalah lagu untuk mereka yang tak punya hati, membiarkan anak celaka. Maaf jika membuatmu kesal," tulisnya lagi.

Baru-baru ini, artis yang berusia 51 tahun tersebut juga menarik proyek Kick-Ass 2 lantaran berbau kekerasan. Dia juga sempat meminta maaf karena hal itu terkesan terburu-buru, namun Jim Carrey tak menyesal atau malu.(Ppt/Asw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini