Sukses

Kaus Gambar Dirinya Dijual, Rihanna Gugat Label Fesyen

Rihanna menggungat sebuah label fesyen terbesar di Inggris,Topshop lantaran menggunakan foto dirinya untuk kaus tak berlengan.

Baru-baru ini, Rihanna menggungat sebuah label fesyen terbesar di Inggris, Topshop lantaran menggunakan foto dirinya sebagai gambar pada kaus tak berlengan tanpa konfirmasi dan persetujuannya terlebih dahulu. Foto itu diperkirakan diambil dalam pembuatan videonya pada 2011.

Pelantun Diamonds ini kesal karena Topshop telah dinilai menyesatkan orang-orang dengan menimbulkan anggapan bahwa kaus dengan foto setengah badan Rihanna itu berasal dan didukung oleh dirinya. Menurut pengacara RiRi--panggilan akrab Rihanna--penjualan kaus itu melegalkan penipuan dan merusak citra sang artis seperti dikutip dari Aceshowbiz, Sabtu (20/7/2013).

Wanita kelahiran 20 Februari 1988 ini tak bermaksud untuk menghentikan penjualan kaus tersebut. Hanya saja Riri tak mau nantinya ada orang yang menyalahgunakan kesempatan ini untuk hal yang tidak baik. Pasalnya selama ini Rihanna juga telah melakukan banyak kerjasama dengan label fesyen untuk pembuatan baju dan aksesoris seperti Giorgio Armani dan Gucci. Semuanya itu tidak hanya didukung namun juga diberi label nama Rihanna.

"Kasus Rihanna bukan tentang menghentikan penjualan semua gambar dirinya di Inggris, hanya supaya tidak disalahgunakan oleh oknum tertentu," tukas pengacara RiRi. "Pakaian ini tidak hanya didukung, tapi dijual dan dilabeli dengan nama Rihanna dan merek dagang. Produk Ini juga sangat diakui," tambahnya.

Namun pihak Topshop mengklaim bahwa mereka telah membeli lisensi untuk menggunakan gambar dari fotografer yang mengambil selama syuting video We Found Love.(Ppt/Mer)





* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini