Klaim Dukungan Makin Luas, Rhoma Irama Pantang Mundur Nyapres

Tekad raja dangdut Rhoma Irama untuk bertarung dalam pemilihan presiden tahun depan semakin bulat. Ia mengklaim sudah tak bisa mengurungkan niat lantaran dukungan masyarakat di daerah makin luas. Rhoma juga membantah niatnya untuk maju jadi capres dari Partai Kebangkitan Bangsa hanya sebuah wacana demi sensasi.

"Ketika saya menyatakan siap jadi presiden, saya juga harus mampu. Saya dalam posisi yang sudah tidak bisa mundur karena dukungan semakin luas. Ini bukan lagi wacana seperti pada sebelumnya," ungkap Rhoma saat acara Buka Bersama Anggota PAMMI di Gedung Serbaguna Kementrian Negara Pemuda & Olahraga RI, Senayan, Jakarta, Minggu (21/7) malam.

Ia sadar, meski dukungan meluas, ada saja pihak yang tak suka dirinya maju ke pentas politik. Namun, itu bukan alasan Rhoma untuk mundur. Ia menjadikan Presiden AS Barrack Obama sebagai contoh.

"Pro dan kontra itu pasti ada, tidak ada pemimpin yang didukung 100 persen rakyatnya, termasuk Obama. Jadi harus kita sikapi secara bijak," sela Rhoma.

"Yang pasti sebagai seorang pemimpin harus punya komitmen untuk memimpin semua lapisan rakyatnya baik itu yang mendukung atau tidak," Rhoma menambahkan.(Jul/Feb)