Bernyanyi di Depan Anak Yatim Lebih Bermakna Buat Seventeen

Bisa berbagi bersama anak yatim di bulan puasa dirasa grup band Seventen sangat berarti dalam memaknai kehidupan, apalagi bisa bernyanyi dihadapan mereka. 

Menurut sang vokalis, Ivan,  bernyanyi dihadapan anak yatim walau jumlahnya tak banyak, lebih bermakna ketimbang bernyanyi dihadapan ribuan penonton. "Manggung atau nyanyi dengan penonton di outdor dengan ribuan penonton, ini beda rasanya di depan anak yatim.  Walau cuma enam puluh  anak yatim, lebih berinteraksi dengan mereka, lebih intim,  jadi lebih terasa lah enaknya nyanyi," ucap Ivan ditemui saat  buka bersama dengan anak yatim di Yayasan Arroihan, Menteng Wadas Timur, Setia Budi, Jakarta Selatan, Senin (29/7/2013) malam. 

Selain itu, bagi band yang berdiri pada 1999 silam,  bisa berada di tengah-tengah anak yatim, memiliki aura yang berbeda, dan punya kenikmatan tersendiri bagi mereka.

"Rasa syukur berlebih, dengan  kenikmatan yang kami rasakan, dan kenikmatan yang besar, dan belum tentu bisa mereka rasakan," tambah Ivan. Rasa haru juga dirasakan seluruh personil band tersebut,  karena bisa berbagi dengan anak yatim, yang nasibnya tidak seberuntung mereka.

"Kami membagi kebahagian yang kami rasakan dengan adik-adik yang lain, itu yang kami selalu rasain, bisa buka bersama mereka (anak yatim)," pungkasnya.(Pur)