Sukses

Kasus Pengeroyokan Dianggap Settingan, Ini Kata Nikita Mirzani

Kasus pengeroyokan yang dialami Nikita Mirzani diduga rekayasa alias settingan. Namun Nikita punya bukti tentang kebenarannya.

Kasus pengeroyokan yang dialami Nikita Mirzani memang masih menjadi tanda tanya, siapa yang mengeroyok dan siapa yang dikeroyok. Nikita mengaku dikeroyok oleh Ftri Sri Handayani alias Fia. Sedangkan Fia sendiri menuding Nikita yang melakukan pemukulan dan ia melaporkan balik Nikita ke Mapolrestabes Bandung.

Memang masih banyak misteri dan teka-teki dalam kasus pengeroyokan Nikita dan rekannya, Onadio Leonardo. Bahkan banyak yang percaya kalau kasus Nikita hanya untuk mencari sensasi alias settingan.

Nikita dan Onadio dikabarkan akan melepas single duet. Kedekatan keduanya juga dibumbui dengan cerita Nikita menjulurkan lidah ke bibir Onadio. Padahal, baru-baru ini Nikita mengaku akan menikah dengan seorang bule berdarah Inggris warga negara Singapura, Sajad Putera. Tidak itu saja, darah yang ada di wajah dan baju Nikita setelah pengeroyokan kabarnya hanya rekayasa.

Ketika dikonfirmasi soal kabar settingan, Nikita dan Onadio hanya tertawa. Baginya, tak mungkin settingan sampai membuatnya terluka parah.

"Katanya ini hanya settingan. Darah yang ada di muka dan baju ini adalah darah si korban (Fia) yang notabene adalah pelaku. Padahal, setelah dipukul, Onad bilang Beib (panggilan Nikita oleh Onadio) jangan dihapus, kita langsung ke polisi," jelas Nikita, seperti dikutip dari tayangan infotainmen Was Was.

Nikita menambahkan, tak mungkin jika demi settingan ia mau terluka parah hingga berkucuran darah. "Kalau settingan nggak mungkin aku sampai bonyo, pipiku sobek, sampai muntah darah. Tapi terserah orang mau bilang apa," kata Nikita.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.