liputan6
ShowBiz
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/35962/original/uni-tatu-130805b.jpg)
Ada dua acara 100 hari kepergian almarhum Ustad Jefri al Buchori atau Uje. Pertama, acara yang dihelat istri mendiang Uje, Pipik Dian Irawati di kediamannya kawasan Rempoa, Jakarta Selatan, Sabtu 3 Agustus 2013 silam.
Dalam acara itu, Pipik hanya mengundang beberapa kerabat dekat dan anak yatim yang berjumlah sekitar 230 orang. Pipik beralasan ingin sekalian memberikan santunan, mengingat 100 hari meninggalnya sang suami bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Meski beberapa kerabat dekat hadir, ibunda Uje, Hajah Tatu Mulyana atau akrab disapa Umi Tatu, tak ada di acara yang khusus untuk memanjatkan doa bagi anaknya itu.
Ternyata, acara serupa diadakan di kediaman ibunda Uje, kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat, kemarin atau Minggu 4 Agustus 2013.
Sebelumnya, Pipik mengatakan bahwa ibu mertuanya tersebut sibuk syuting. Namun beredar kabar adanya dua acara 100 hari Uje lantaran terjadi beda pendapat antara Pipik dan Umi Tatu. Benarkah demikian?
Sebelum acara, menurut Umi Tatu, dirinya sudah memberitahu Pipik bahwa acara tahlilan 100 hari tidak digelar di kediaman keluarga Uje di Rempoa. Ini mengingat kondisi sekitar perumahan memang tak memungkinkan lagi.
"Iya deh nggak apa-apa...tapi Pipik tetap bikin di rumah, intern hanya mengundang anak yatim...," ucap Umi Tatu saat diwawancara tim infotainment Waswas, seperti ditayangkan di SCTV, Senin (5/8/2013).
Umi Tatu pun menegaskan bahwa acara 100 hari kepergian Uje yang digelar di kawasan Mangga Dua, tetap diketahui oleh Pipik. "Kalau mau ada apa pun pasti lapor ke Pipik," urai ibunda Uje.
Selain itu, Umi Tatu mengatakan bahwa pihak keluarga sudah tidak enak dengan warga sekitar. "Kasihan, takut mengganggu suasana mereka (warga). Jadi jangan salah paham, Umi kenapa tidak datang ke acara beliau," ucap Umi Tatu.
Seperti diketahui, 4 Juni 2013 silam, musibah sempat mewarnai tahlilan 40 hari Uje. Saat itu seorang wanita jatuh pingsan kemudian meninggal dunia. Beberapa ibu-ibu lain juga jatuh pingsan lantaran tak kuat berdesakan di depan rumah keluarga Uje [baca: Musibah Tak Terduga di Tahlilan 40 Hari Uje].(Ans)
Dalam acara itu, Pipik hanya mengundang beberapa kerabat dekat dan anak yatim yang berjumlah sekitar 230 orang. Pipik beralasan ingin sekalian memberikan santunan, mengingat 100 hari meninggalnya sang suami bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Meski beberapa kerabat dekat hadir, ibunda Uje, Hajah Tatu Mulyana atau akrab disapa Umi Tatu, tak ada di acara yang khusus untuk memanjatkan doa bagi anaknya itu.
Ternyata, acara serupa diadakan di kediaman ibunda Uje, kawasan Mangga Dua, Jakarta Pusat, kemarin atau Minggu 4 Agustus 2013.
Sebelumnya, Pipik mengatakan bahwa ibu mertuanya tersebut sibuk syuting. Namun beredar kabar adanya dua acara 100 hari Uje lantaran terjadi beda pendapat antara Pipik dan Umi Tatu. Benarkah demikian?
Sebelum acara, menurut Umi Tatu, dirinya sudah memberitahu Pipik bahwa acara tahlilan 100 hari tidak digelar di kediaman keluarga Uje di Rempoa. Ini mengingat kondisi sekitar perumahan memang tak memungkinkan lagi.
"Iya deh nggak apa-apa...tapi Pipik tetap bikin di rumah, intern hanya mengundang anak yatim...," ucap Umi Tatu saat diwawancara tim infotainment Waswas, seperti ditayangkan di SCTV, Senin (5/8/2013).
Umi Tatu pun menegaskan bahwa acara 100 hari kepergian Uje yang digelar di kawasan Mangga Dua, tetap diketahui oleh Pipik. "Kalau mau ada apa pun pasti lapor ke Pipik," urai ibunda Uje.
Selain itu, Umi Tatu mengatakan bahwa pihak keluarga sudah tidak enak dengan warga sekitar. "Kasihan, takut mengganggu suasana mereka (warga). Jadi jangan salah paham, Umi kenapa tidak datang ke acara beliau," ucap Umi Tatu.
Seperti diketahui, 4 Juni 2013 silam, musibah sempat mewarnai tahlilan 40 hari Uje. Saat itu seorang wanita jatuh pingsan kemudian meninggal dunia. Beberapa ibu-ibu lain juga jatuh pingsan lantaran tak kuat berdesakan di depan rumah keluarga Uje [baca: Musibah Tak Terduga di Tahlilan 40 Hari Uje].(Ans)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.