Sukses

Ustad Solmed Siap Dipolisikan Pengundang Ceramah di Hong Kong

Ustad Solmed mengaku siap jika pengundang ceramah di Hong Kong menuntutnya ke polisi.

Ustad Solmed kekeuh pada pendiriannya kalau dirinya tak pernah meminta tarif dakwah kepada pihak pengundang acara ceramah di Hong Kong. Namun, hal itu ditanggapi dingin oleh pihak pengundang, bahkan mereka berencana untuk membawa masalah itu ke ranah hukum.

Pria kelahiran Jakarta, 19 Juli 1983 itu pun mengaku siap untuk melawan pihak pengundang acara ceramah di Hong Kong jika ingin menuntutnya sekaligus melaporkannya ke kepolisian.

"Harusnya sejak awal mereka (pihak pengundang di Hong Kong) lakukan itu jika mereka berada di pihak yang benar.
Bukannya malah berkoar-koar seperti ini," ucap Solmed kepada wartawan di Jakarta, Senin (19/8/2013).

Ustad Solmed berani menjamin kalau dirinya tak pernah meminta fasilitas dan bayaran selangit untuk berdakwah kepada pihak pengundang acara ceramah di Hong Kong.

Sebelumnya, kelompok pengajian Thariqul Jannah yang dipimpin Lifah Khilafah, mengatakan kalau Solmed batal tampil lantaran pihaknya tidak bisa memenuhi permintaan sang ustadz yang amat tinggi. [Baca: Video Pengakuan Ustad Solmed Minta Bayaran saat Ceramah]

Diantara kenaikan honor hingga 10 juta, mobil pribadi selama di Hong Kong, dan tiga tiket pesawat tambahan Jakarta-Hong Kong pulang pergi. Namun, Solmed membantah tudingan itu.

"Justru yang (acara) di Hong Kong itu pengunjung disuruh bayar, saya nggak mau, saya yang protes. Saya bilang, 'Kalau Anda masih bayar, saya nggak mau datang (untuk berdakwah)," kata Ustad Solmed memberikan klarifikasi. (Fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini