Sukses

Angka Kriminal di London Meningkat, The Stone Roses Disalahkan

The Stone Roses, salah satu band lawas Inggris yang sempat bubar, dituduh meningkatkan angka kejahatan di London karena antusiasme konser.

Salah satu grup kawakan asal Inggris, The Stone Roses, baru-baru ini menjadi sorotan tajam masyarakat dan media luar. Pasalnya, band lawas yang dibentuk kembali pada 2011 itu, dituduh menambah angka kriminalitas di London kala mereka mengadakan beberapa konsernya pada awal tahun ini.

Meskipun masih berupa tuduhan dan dugaan, namun peningkatan angka kriminal yang ada di wilayah Finsbury Park sebagai lokasi konsernya itu, terhitung mencapai 800% hingga Juni lalu. Sehingga, pihak berwajib pun sempat kewalahan dalam menangani peningkatan bermuatan negatif tersebut.

Ditambah lagi, pada tahun ini Stone Roses sukses mendatangkan berbagai macam audiens yang merupakan penggemar berat musik mereka. Akan tetapi, banyak aktivitas ilegal yang menyebabkan naiknya angka kriminalitas diantara para audiens.

Kasus-kasus seperti, buang air kecil sembarangan, perampokan dengan sepeda motor, hingga kekerasan yang menimbulkan perkelahian, menjadi beberapa hal yang masuk ke dalam tindakan terlarang di wilayah yang memang cukup rawan itu.

Sehingga, kemungkinan besar Stone Roses tidak akan diizinkan kembali untuk mengadakan konser di Finsbury Park di masa yang akan datang. Dilaporkan, pihak keamanan daerah itu sedang mengambil tindakan atas meningkatnya angka kriminalitas di salah satu daerah kota London tersebut.

Gawatnya lagi, saat konser Stone Roses selanjutnya yang diadakan di Glasgow Green setelah event Finsbury Park, seorang wanita berusia 24 tahun meninggal di rumah sakit setelah jatuh saat sedang menonton pertunjukan.

Bahkan, 24 penonton sempat ditangkap akibat melancarkan tindak kejahatan seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Jumlah penonton pada akhir pekan lalu terhitung mencapai 50 ribu pasang mata.

Stone Roses sendiri terbentuk sejak 1983 dan sempat bubar pada 1996. Reuni mereka yang dimulai 2 tahun lalu itu, dan membuat para penggemar dari yang tua hingga muda menyambut antusias untuk bisa menyaksikan salah satu band pujaan pencetak lagu-lagu hits seperti 'One Love' dan 'Love Spreads' itu.(Rul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini