Sukses

Pasang Tarif Tinggi, Alasan FPI Pecat Ustad Solmed

Gara-gara sering memasang tarif tinggi dan membatalkan jadwal ceramah sepihak, Solmed pun dipecat FPI.

Sebelum menjadi seperti sekarang, Ustad Solmed sempat tergabung dengan Front Pembela Islam (FPI). Namun, gara-gara sering memasang tarif tinggi dan membatalkan jadwal ceramah sepihak, Solmed pun dipecat FPI.

"Makanya sebenarnya Solmed itu jabatannya sudah tinggi di DPP, Dai Nasional, tapi dengan keadaan begitu kita pecat. Kita sudah peringatin waktu masih di FPI," ujar Sekretaris Jendral DPP FPI, Ustad Novel Bamu'min saat dihubungi Rabu (21/8/2013).

FPI memang menentang keras apa yang dilakukan oleh Solmed. Bagi FPI, dakwah dengan mengenakan tarif tinggi tidaklah dibenarkan.

"Karena haram bagi dai FPI menarifkan atau mengkomersilkan dakwah. Nggak boleh pasang tarif. Dakwah harus dengan perjuangan, dan keikhlasan," kata Novel.

Sebelumnya, kabar penarifan yang dilakukan oleh Ustad Solmed terjadi saat dirinya diundang oleh masyarakat Indonesia di Hong Kong. Solmed membatalkan jadwal dakwahnya karena tidak sepakat dengan harga tinggi yang diminta. Solmed sendiri pun sudah membantah pemberitaan tersebut.(Adt)

Baca:
Obsesi Ustad Solmed: Jadi Ustad Termahal!
FPI: Haram Hukumnya Undang Solmed Ceramah
Pasang Tarif, Ustad Solmed Dianggap Permalukan Profesi Da'i
Tarif Kecil, Ustad Solmed Sering Tolak Ceramah Salat Jumat
Pasang Tarif Tinggi, Alasan FPI Pecat Ustad Solmed
FPI: Ustad Solmed Itu Penyakit

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini