Sukses

Tarif Kecil, Ustad Solmed Sering Tolak Ceramah Salat Jumat

Tak hanya di Hong Kong, Solmed juga diketahui memasang tarif untuk ceramah dalam sebuah acara keagamaan.

Kontroversi seputar tarif ceramah yang dilakukan Ustad Solmed terus menjadi sorotan masyarakat. Tak hanya di Hong Kong, Solmed juga diketahui memasang tarif untuk ceramah dalam sebuah acara keagamaan.

"Untuk salat Jumat saja, Solmed minta paling tinggi satu juta rupiah," Sekretaris DPD FPI (Front Pembela Islam) DKI Jakarta, Ustadz H. Novel Bamu'min kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Disebutkan Habib Novel, tarif penceramah untuk salat Jumat berkisar antara Rp 250 hingga Rp 300 ribu rupiah. Solmed pun sudah mengetahui honor ceramah salat Jumat sejak pertama kali berkarier sebagai da'i.

"Dia mana mau ambil tawaran untuk ceramah salat Jumat, karena dia tahu honornya kecil. Padahal dulu waktu merintis karier sebagai ustad, dia banyak isi acara keagamaan tanpa minta ini itu," tambahnya.

Masih menurut dia, Solmed merasa waktunya terbuang percuma jika menerima tawaran berceramah dengan tarif murah. "Buat dia itu merugikan, buang-buang waktu katanya," pungkas Habib Novel.(Gie/Mer)

Baca:
Obsesi Ustad Solmed: Jadi Ustad Termahal!
FPI: Haram Hukumnya Undang Solmed Ceramah
Pasang Tarif, Ustad Solmed Dianggap Permalukan Profesi Da'i
Tarif Kecil, Ustad Solmed Sering Tolak Ceramah Salat Jumat
Pasang Tarif Tinggi, Alasan FPI Pecat Ustad Solmed
FPI: Ustad Solmed Itu Penyakit

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini