Sukses

[VIDEO] Perankan Ivan Slank, Nyali Aaron Ashab Sempat Ciut

Nyali Aaron Ashab, sang pelantun video parodi Sayur Lodeh, sempat ciut saat memerankan karakter Ivan `Slank`. Kenapa ya?

Kisah nyata seputar kehidupan para personel band Slank diangkat ke layar lebar. Uniknya, film bertajuk Slank The Movie-Ga Ada Matinya yang mengupas perjalanan band tersebut dari titik nol atau kisah sukses mereka lepas dari jeratan narkoba, tidak diambil dari para personel aslinya. Melainkan, beberapa artis muda. [Baca: Kisah Slank Lepas dari Narkoba Akan Difilmkan].

Satu di antara yang terpilih adalah Aaron Ashab. Sang pelantun video parodi Sayur Lodeh ini memerankan Ivan, pembetot bas Slank. Hanya saja, Aaron sempat ciut saat memerankan karakter Ivan `Slank`.

Keberanian Aaron sempat goyah di antaranya lantaran Ivan termasuk Top 10 bassist terbaik di Tanah Air.

"Awalnya ya itu dia, takut. Slank kan sesuatu yang besar, band legend. Dan tanggung jawabnya besar juga untuk memerankannya," beber Aaron, cowok keturunan Arab-Belanda kelahiran 15 Agustus 1993 itu, seperti dikutip tim infotainment Hot Shot yang tayang di SCTV, Jumat (30/8/2013).

Pun demikian Ricky Harun yang mengaku banyak tantangan saat memerankan karakter Kaka dalam film Slank The Movie-Ga Ada Matinya.

"Gaya hidup Kaka juga gue pelajarin banget. Belajar untuk bisa jadi Kaka nggak akan cukup, sekarang aja masih kurang. Gue lihat apa yang gue butuhin aja di skenario," ucap putra Donna Harun ini.

"Masa-masa di mana dia (Kaka) beler, mabuk-mabukan dan gue harus memerankan orang seperti itu. Dan menurut gue susah banget karena gue nggak tahu orang mabuk seperti apa," pungkas Ricky Harun. [Baca: Nggak Pernah Mabuk, Ricky Harun Sulit Perankan Kaka Slank].

Selain Aaron Ashab dan Ricky Harun, digandeng pula beberapa artis seperti Adipati Dolken. Para personel Slank juga ikut bermain, namun bukan memainkan karakter aslinya. Syuting film Slank The Movie-Ga Ada Matinya dimulai sejak Rabu 28 Agustus 2013 dan direncanakan dirilis pada akhir 2013.(Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.