Sukses

Bella Saphira Pilih Pasangan Ketimbang Restu Keluarga

Bella Saphira menempuh langkah serius dengan menjadi mualaf.

Bella Saphira Veronica Simanjuntak lahir dari keluarga yang memiliki keyakinan agama yang kuat. Maklum, sang ayah adalah seorang Ketua Majelis di gereja HKBP. Tak heran, jika pernikahan Bella dengan pria pilihannya, Mayor Jenderal Agus Surya Bakti kabarnya tak mendapatkan restu.

Bella yang dilahirkan di Magelang 6 Agustus 1973 itu juga berasal dari keluarga TNI. Sang ayah, yaitu Ir. A. Simanjuntak, MBA dan ibunya E. Veronika memang berpengaruh dalam kehidupan rohani Bella.
Sebagai anggota TNI, ayahnya sangat disiplin dan tak pernah memanjakan anak-anaknya secara berlebihan.



Ayahnya selalu mengingatkan jika Bella harus selalu ke gereja karena hal itu sudah menjadi suatu kebutuhan dan tanpa disuruh pun pasti harus dilakukan karena sudah bagian dari bentuk kesadaran berkeyakinan.

Bertempat di masjid terbesar se-Asia Tenggara, Bella mengucapkan dua kalimat syahadat, tanda bahwa dirinya sudah memeluk agama Islam. Bella mengucapkan syahadat dengan bimbingan Imam besar Masjid Istiqlal, KH Ali Musthofa Ya'qub.

Bella yang sebelumnya beragama Kristen Protestan lancar mengucapkan dua kalimat syahadat di depan imam besar masjid istiqlal itu. Dengan tegas pula, Bella membacakan artinya. “Insya Allah saya siap, bukan karena paksaan,” tandas Bella.



Saat dimintai komentarnya, tak ada jawaban dari mulut Bella. Dengan pengawalan ketat, Bella langsung pergi meninggalkan masjid. Imam besar pun membenarkan jika keputusan Bella untuk menjadi mualaf menimbulkan gesekan di keluarga besarnya.

"Saya dapat amanah dari pihak Bella kalau nggak mau dipublikasikan, masih ada pro-kontra di keluarganya, itu saja," kata KH Ali Musthofa Ya'qub.

Pilihan Bella untuk menjadi mualaf membuat kaget keluarga besarnya. Namun, apa yang dilakukan Bella merupakan pilihan yang harus dihormati.

"Keluarga sudah pasti kaget banget, tapi ya mau gimana lagi, itu pilihan dia," kata Dian Simanjuntak, adik kandung Bella.

Saat ditanya mengenai ketidaksetujuan keluarga, Dian hanya menjawab bahwa itu adalah urusan pribadi keluarga. "Kalau itu urusan keluarga ya, saya nggak berani komentar," ujarnya.



Hari Jumat (30/8/2013) Bella resmi menikah, tanpa dihadiri oleh keluarga besarnya. Ini adalah pernikahan pertama Bella setelah beberapa kali dirinya selalu gagal dalam berpacaran. "Semoga ini yang pertama dan juga yang terakhir," ujar Bella.

Perihal pilihannya yang tak direstui oleh keluarganya, Bella mencoba berpikir positif. Baginya, dengan pernikahannya ini, pihak keluarga besarnya turut berbahagia meski tidak bisa hadir di tempat acara.

"Saya menyakini dengan pilihan saya saat ini. Keluarga besar saya juga saya yakin sangat bahagia dengan apa yang saya pilih, bahkan lebih dari yang saya pikirkan," kata Bella usai menikah.


Namun, Bella menyakini jika pernikahannya kelak akan diterima oleh kedua orangtuanya meski keduanya tidak bisa hadir.

"Saya mengingat ayah yang begitu bijak yang belum berkesempatan hadir bersama kami. Tidak akan ada bisa yang menggantikan kedua orangtua saya. Kalau komunikasi, itu lebih pribadi, karena hubungan saya dengan orangtua tidak bisa tergantikan. Antara abang dan orangtua saya juga sudah saling mengenal," pungkas Bella.(Adt)


Baca juga:
Bella Saphira, Sukses, Terkenal dan Diboikot
Bella Saphira, Tak Pernah Langgeng Karena Perbedaan Keyakinan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.