Sukses

Korban Tewas Bertambah, Farhat Abbas Minta Dhani Lebih Perhatian

Farhat Abbas mengucapkan rasa belasungkawa atas korban kecelakaan Tol Jagorawi KM 82.000 yang saat ini sudah bertambah menjadi 7 orang.

Pengacara muda Farhat Abbas mengucapkan rasa belasungkawa atas korban kecelakaan Tol Jagorawi KM 82.000 yang saat ini sudah bertambah menjadi tujuh orang [baca: Korban Tewas Kecelakaan Maut Dul Jadi 7 Orang].

Berkicau melalui Twitternya, Farhat pun menuturkan rasa dukanya kepada keluarga korban.

"Turut berduka atas wafatnya korban ke 7 mobil terbang!" tulis Farhat melalui akun @Farhatabbaslaw, Sabtu (14/9/2013).

Selain itu, masih di dalam tweet yang sama, dirinya juga menghimbau agar Ahmad Dhani selaku keluarga tersangka lebih fokus lagi dalam memperhatikan para korban. "Saran gue agar keluarga tersangka lebih fokus dan serius memperhatikan korban lainnya." tambahnya.

Baca:
Farhat Abbas Minta Ahmad Dhani Nikahi Para Istri Korban
Farhat Abbas: Ahmad Dhani Tak Becus Didik Anak

Kasus Lancer Maut yang menimpa salah satu anak Ahmad Dhani, AQJ alias Dul memang mendapat respon tersendiri dari Farhat Abbas. Sejak peristiwa itu terjadi, tak hanya mengecam Ahmad Dhani yang dianggapnya gagal mendidik anak, Farhat pun berulang kali mengomentari nasib para korban yang dianggapnya belum menerima perlakuan layak dari bos Republik Cinta tersebut.

"Prihatin atas niat dan janji Dhani untuk biayai kuliah anak-anak korban tewas mobil terbang Doel, gue baru percaya kalo Dhani nikahin ibu-ibu mereka." tutur Farhat Abbas melalui akun @farhatabbaslaw, Minggu (8/9/2013).

"Hukuman yang adil buat Dhani adalah mengawini semua janda korban tewas mobil terbang Doel! Ini masalah nyawa dan masa depan anak-anak mereka!" lanjutnya.

Baca juga:
Sumbang 5 Juta untuk Dhani Ditolak Satpam, Farhat Abbas Kesal
Farhat Abbas Sumbang Ahmad Dhani Rp 5 Juta, Tapi Ditolak Satpam

Tak hanya itu, lima hari berselang setelah kejadian naas itu, beberapa orang dari 'Gerakan Aku Indonesia' yang diasuh Farhat Abbas pun mencoba mendatangi Rumah Sakit Pondok Indah untuk mengantarkan sumbangan senilai Rp 5 juta untuk para korban. Namun, mereka ditolak masuk satpam RSPI karena sudah lewat jam besuk.(Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini