Dul Ahmad Dhani Tak Perlu Dipenjara?

Kecelakaan maut yang disebabkan putra bungsu Ahmad Dhani, AQL alias Dul (13) memakan tujuh korban nyawa. Namun karena usia Dul yang masih di bawah umur, banyak pakar hukum dan pemerhati anak mengatakan bahwa Dul tak layak untuk dipenjara.

Hal itu juga disampaikan psikolog dan pemerhati anak, Seto Mulyadi atau biasa disapa Kak Seto. Menurut Kak Seto, penjara bukanlah tempat terbaik baik bagi anak-anak yang bermasalah.

"Anak yang berkasus pada hukum tidak harus berakhir penjara. Penjara bukan tempat yang tepat bagi anak. Begitu anak yang masuk penjara bukan tambah baik tetapi makin 'terampil' (konteks buruk)," ungkap Seto Mulyadi di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013).

Pemerhati anak ini juga mengimbau agar berbagai kasus yang menimpa anak-anak, dibutuhkan pembinaan bukan jeruji besi yang justru membuat lingkungan negatif.

"Perlu pembinaan bukan lapas, tetapi tempat pembinaan khusus anak. Karena sekitar 6.704 anak yang berada di penjara, penuh dengan hal-hal yang sangat memprihatinkan," imbuh pria berkacamata tersebut.

Selain itu, Kak Seto juga mengatakan bahwa kasus Dul tersebut harus memperhatikan kondisi kejiwaannya dan perlu mendapat perhatian lebih.

"Artinya begini lihat jiwanya (Dul), bahwa anak-anak yang terlibat hukum kasus yang lain harus dapat perhatian. Diperhatikan dengan cara-cara kekeluargaan," katanya. (fei)