Sukses

Yayasan untuk Korban Kecelakaan Dul Ahmad Dhani Efektif 2016

Yayasan AQJ baru mulai efektif membiayai para korban kecelakaan pada tahun 2016.

Ahmad Dhani berjanji akan bertanggugjawab kepada para keluarga korban dari kecelakaan yang melibatkan putra bungsunya, AQJ alias Dul. Sebuah yayasan amal pun bakal didirikan Dhani.

Yayasan itu, diakui Dhani akan mulai efektif mendanai segala macam kebutuhan para keluarga korban pada 2016. Sebab, untuk dua tahun ke depan dari sekarang, Dhani masih menggunakan duit pribadinya.

"Pembentukkan yayasan ini akan dilakukan tentunya untuk kebutuhan setelah dua tahun dari sekarang. Karena dua tahun kedepan sudah tercover dari saya," ucap Dhani ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013)

Adapun lokasi dan kapan yayasan itu mulai dibangun, Dhani belum bisa memastikan. Pastinya, lokasi gedung yayasan masih di kawasan Jakarta. " "Banyak yang menawarkan tempat. Pastinya di Jakarta nanti," ujarnya.

Ide pembuatan yayasan, kata Dhani, bermula dari keinginan teman-temannya dari kalangan artis. Sejauh ini, Dhani telah menerima sumbangan materi baik dari atis maupun pejabat.

"Yang pasti saya banyak ditelepon teman yang ingin mensupport yayasan ini. Sehingga mungkin akan menjadi baik ke depannya bagi keluarga korban yang dibantu oleh teman-teman dekat saya," jelas Dhani.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.

Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama temannya, Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. Dul juga sudah dinyatakan polisi sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan ini. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.