Sukses

Dul Baru Akan Diperiksa Polisi 6 Bulan Lagi?

Menurut keterangan dokter, kondisi Dul benar-benar pulih setelah enam bulan kedepan.

Ahmad Dhani belum bisa memastikan kapan Dul bakal menjalani pemeriksaan terkait kecelakaan di Tol Jagorawi pada 8 September lalu. Sikap Dhani ini menyusul teguran dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak yang menyarankan agar Dul baru bisa diperiksa bila kondisi fisik dan psikisnya sudah benar-benar pulih.

"Untuk secara fisik memang harus 100 persen. Sekarang baru 70 persen. Kalau mental nanti bisa tanya ke ahlinya. Kalau psikolog bilang belum, ya belum," kata Dhani saat menggelar jumpa pers di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2013).

Ya, Dhani terpaksa membatalkan pemeriksaan Dul hari ini karena mengikuti saran dari KPAI dan Komnas Perlindungan Anak. Dua lembaga pemerhati anak itu menilai Dhani terlalu cepat memutuskan Dul buat diperiksa. Padahal, kondisi fisik dan mental Dul masih belum normal.

"Intinya saya diingatkan bahwa minimal untuk Dul bisa diperiksa harus lihat kondisi fisik dulu. Setelah itu baru lihat kondisi psikis," ucap Dhani.

Bahkan Dhani mengatakan Dul tak menutup kemungikanan baru bisa diperiksa pada April 2014. Pasalnya, dokter yang menangani Dul, kata dia, memberikan estimasi kesembuhan enam bulan dari sekarang.

"Mungkin bisa jadi kondisi Dul pulih 100 persen saat Undang-Undang Peradilan Anak berlaku. Karena estimasi dokter, Dul juga sembuh enam bulan," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dul mengalami kecelakaan saat mengendarai mobil Mitsubishi Lancer di Tol Jagorawi KM8 arah selatan, Minggu (8/9/2013) sekitar pukul 01.45 WIB.

Mobil Lancer B 80 SAL yang dikendarai Dul bersama temannya, Noval menabrak mobil Daihatsu Gran Max B 1349 TEN, dan Toyota Avanza B 1882 UZJ. Dari kecelakaan tersebut tujuh orang meninggal dunia dan sebelas orang mengalami luka termasuk Dul dan Noval. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini