Sukses

Duo Suby-Ina Berharap Tuah Baik-Baik Sayang

Mengusung genre Melayu, grup band Wali meraup banyak kesuksesan di pentas musik. Lagu-lagu mereka pun banyak yang menjadi unggulan di daftar unduhan ringbacktone (rbt) terpopuler. Salah satunya ialah tembang 'Baik-Baik Sayang'. Faank, vokalis Wali berkisah kalau lagu di album 'Cari Jodoh' ini diunduh lebih dari delapan juta kali hanya dalam waktu dua bulan.

"Lagu ini punya sejarah tersendiri buat Wali. Kami juga kaget bisa diunduh sebanyak itu. Sampai-sampai ada penyanyi dari Malta, Fabrizio Faniello yang me-recycle lagu ini dengan versi bahasa Inggris," tutur Faank di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (4/10/2013).

Dinyanyikan di Eropa dan lirik diubah ke Bahasa Inggris, Baik-Baik Sayang juga cukup sukses. Maka, wajar saja ada yang menganggap kalau Baik-Baik Sayang bertuah kesuksesan. Inilah yang kemudian dilirik Duo Romantik, Suby dan Ina. Mereka mendaur ulang 'Baik-Baik Sayang' dengan format duet dengan musik yang lebih lembut.

"Sebenarnya agak beban membawakan lagu yang cukup fenomenal ini. Tapi kami akan membawakannya dengan imej yang berbeda. Kami berharap bisa membuat suasana baru di lagu ini," ungkap Suby.

Suby dan Ina, yang juga merupakan suami istri ini sebetulnya tak bisa dibilang sebagai pendatang baru di belantika musik. Keduanya pernah menciptakan lagu untuk film Dalam Mihrab Cinta. Di antaranya tembang 'Bunga-Bunga Cinta' yang dinyanyikan Dude Herlino-Asmirandah, serta 'Karena Hati Bicara' yang dilantukan Oki Setiana Dewi dan Andy Arsyl.

"Kami punya beberapa lagu ciptaan sendiri. Tapi manajemen punya pertimbangan kenapa tidak menyanyikan lagu yang sudah dikenal orang dulu. Jadi kami pilih Baik-Baik Sayang," timpal Ina.

Faank pun senang bila Baik-Baik Sayang di recycle lagi. Artinya, pesan Wali dalam lagu ini bisa kembali dikumandangkan. "Yang penting liriknya nggak di ubah. Mau dibikin aneh atau bagaimana ya terserah. Yang penting bisa bermanfaat," tutup Faank.(Jul/Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini