Sukses

Dicari, Pencipta lagu dan Festival Anak 2013

Kurangnya lagu anak-anak yang mendorong dibuatnya acara ini

Kurangnya lagu anak-anak yang kini jarang beredar membuat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparenkraf) menggelar lomba cipta lagu anak dan festival lagu anak-anak tahun 2013. Lomba ini pun bebas diikuti oleh seluruh anak di Indonesia.

"Ini sangat terbuka. Pesertanya boleh masyarakat umum. Melalui festival ini, diharapkan bermunculan lagu anak-anak yang mendidik dan memotivasi para pencipta lagu menghasilkan lagu anak-anak yang sehat dan menghibur, juga memunculkan lagu anak dalam bentuk pertunjukan dan rekaman," kata Direktur Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik pada Ditjen Ekonomi Kreatif Berbasiskan Seni Budaya Kemenparekraf, Juju Masunah Mhum PhD, kepada wartawan Rabu (9/10/2013).

Lebih lanjut, Juju menjelaskan jika untuk membuat semangat para pencipta lagu, festival lagu anak dan lomba cipta lagu anak itu menjanjikan hadiah Rp 20 juta bagi pemenangnya sampai babak akhir.

Namun, diharapkan jika lagu-lagu yang diikutkan diharapkan sedapat mungkin bermuatan tentang keunggulan lokal yang ada di daerah. Juju Masunah juga mengatakan, tahun ini tema yang ditetapkan untuk acara lomba cipta dan festival lagu adalah 'Irama Hatiku'.

Melalui tema itu, peserta boleh memilih salah satu dari delapan subtema yang ditawarkan, yakni 'Bersih Lingkungan', 'Binatang Peliharanku', 'Ke mana tanamanmu',  'Keluarga Idamanku', 'Temanku', 'Mainanku', 'Cita-citaku' dan 'Hidup Tertib dan Disiplin'.

"Selama ini banyak ajang pencarian bakat yang tidak bisa mengarahkan anak tumbuh dan cerdas sesuai usianya. Akibatnya  pertumbuhan anak-anak cenderung dipaksakan dewasa, baik karakter dan penampilannya, dandananya  pun menyerupai orang dewasa," ujarnya.

Dia menambahkan, masyarakat yang berminat mengikuti lomba dan festival ini dapat mengirimkan aransemen (instrumentalia) dalam bantuk CD audio ke Direktorat Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik di Gedung Film.

Lagu yang diikutkan lomba harus mudah dicerna untuk anak-anak kategori usia 3 – 6 tahun, 7 – 9 tahun, dan 10 – 13 tahun.  Pendaftaran ditutup 24 Oktober. Pengiriman karya lomba dilengkapi biografi.

"Karya harus orisinil, belum pernah dipublikasikan. Dari seluruh karya yang diikutkan lomba, panitia akan memilih 10 nominasi terbaik,”  pungkasnya.(Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.