Sukses

Si cantik Asmirandah yang Mempesona dan Jadi Idola

Memiliki penampilan yang nyaris sempurna menjadikan Asmirandah mampu berkecimpung di dunia entertainmen.

Parasnya cantik rupawan, hidungnya mancung dan kulitnya putih. Lengkap sudah. Wanita kelahiran Jakarta 5 Oktober 1989 ini pun banyak membintangi sinetron di televisi. Segudang prestasi telah diraih gadis manis ini. Bukan cuma belasan sinetron telah dibintanginya, tetapi karirnya juga melejit sebagai bintang iklan, film hingga sutradara.

Sosok Asmirandah kini menjadi salah satu bintang muda tenar dengan memiliki banyak penggemar. Wanita yang akrab disapa Andah, ini terlahir dari pasangan M Farmidji Zantman asal Belanda dan ibu Sani Suliwati berdarah Betawi.


Karirnya di dunia hiburan berawal dari seorang model remaja yang kemudian terjun ke dunia sinetron. Awalnya, ia cuma menjadi pemeran pembantu dalam sinetron ‘Haji Komar’. Aktingnya yang menonjol, membuat ia mulai naik kelas menjadi pemeran utama dalam sinetron ‘Cinta SMU 2′ dan ‘Inikah Rasanya?’

Di sinilah, bakat aktris seorang Andah teruji dan terbukti. Ia terlihat total memerankan sosok gadis remaja dengan segala problematika. Ditunjang wajah yang cantik, nama Andah segera menyedot perhatian penonton televisi terutama kalangan remaja.

Sejak itu, Andah banjir tawaran main sinetron dan film televisi (FTV). Tak sedikit sinetron yang dibintanginya meraih sukses, serta memperoleh rating tinggi. Beberapa diantaranya adalah "Wulan", "Arti Kasih", "Baby Doll", "Nikita" dan "Kemilau Cinta Kamila". Tak ketinggalan pula sinetron laris bernuansa religius seperti "Maha Kasih" dan "Maha Kasih 2".

“Peran sebagai Dokter April di sinetron Nikita bikin saya dikenal orang sampai sekarang," kata Asmirandah lantas tertawa.


Andah memang berusaha keras memerankan sosok tokoh dalam sinetron dengan sungguh-sungguh. Bahkan, ia rela melakukan riset mendalam untuk menggali perasaan dan sikap seorang wanita hamil. Alasannya, ia ingin sukses memerankan karakter gadis 17 tahun yang hamil di luar nikah di sinetron ‘Kemilau Cinta Kamila’.

Membintangi deretan sinetron, membuat Andah kian sadar akting sudah menjadi bagian dari hidupnya. Karenanya, ia tak ingin karirnya terhenti hanya di sinetron. Pada 2008, Andah mulai bermain dalam satu karya film 'Liar' arahan sutradara Indonesia, Rudi Sudjarwo yang dirilis 18 Juli 2008 lalu. Selain Andah, beberapa bintang lainnya yaitu Irgy Ahmad Fahrezy, Raffi Ahmad, dan Intan Nuraini.

Film ini bercerita tentang ambisi dan perjuangan dua anak muda Indra (Irgi Ahmad Fahrezi) dan Bayu (Raffi Ahmad) yang bercita-cita menjadi pembalap. Semangat besar  keduanya mendorong Indra dan Bayu ikut serta balapan liar hingga menyeret mereka pada perseteruan dengan sekelompok geng motor.
Di film besutan sutradara senior Chaerul Umam ini, Andah berperan sebagai Dr Vivi. Ia bermain bersama Kholidi Asadil Alam, Oki Setiana Dewi, Alice Norin, Andi Arsyil Rahman, Deddy Mizwar, Niniek L. Karim, Dude Herlino, Aspar Paturusi, Neno Warisman, Nungki Kusumastuti, dan Meidiana Hutomo.

Tak hanya bermain di dalam layar lebar maupun sinetron,  karir Andah di dunia hiburan bertambah semakin mulus. Ia banyak dikontrak perusahaan konsumer sebagai bintang iklan untuk memasarkan produk mereka, seperti iklan produk Rexona, Coklat Pangkey, Coklat Gery, Vitacimin, Axe dan Suzuki Spin. Bahkan, ia menjadi pembawa acara musik Star Mild Hits di RCTI.


Itu masih belum lengkap. Sejumlah profesi lain di dunia entertainment juga dijajalnya. Misalnya, ia tampil sebagai bintang videoklip beberapa penyanyi pop Indonesia. Di antaranya, bintang videoklip satu single Grup Radja yang berjudul 'Benci Bilang Cinta', juga Grup Kapten yang berjudul 'Malaikat Cinta'.

Tak cuma jadi bintang iklan videoklip, belakangan Andah malah hadir sebagai sang penyanyi. Album solo pertama kali diluncurkan pada Juni 2009 dengan judul "Ketulusan Cinta. Sayang", album ini kurang laku dan tak mampu mengangkat namanya di dunia tarik suara. Meski begitu, Andah tak putus asa. Ia malah berniat merilis single religius, sejumlah lagu pun sudah disiapkan.(Adt/bs)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini