Sukses

Personel Saint Loco Tak Dendam dengan Pelaku Penyiraman Air Keras

Saint Loco hanya ingin mengetahui motif dari penyiraman.

Meskipun rekannya, Barry Manoch menjadi korban penyiraman air keras, para personel grup band Saint Loco tak akan menaruh dendam dengan pelaku. Kata sang vokalis, Joe, peristiwa ini sudah terlanjur terjadi.

"Kami sudah memaafkan orang itu.  Tolong dicari saja. Kami nggak ada dendam dari masalah ini," kata Joe saat menggelar jumpa pers di RS Grha Kedoya, Jakarta Barat, Rabu (30/10/2013)

Bila pelaku sudah diamankan polisi, Joe cs juga merasa tak perlu menemuinya. Mereka hanya ingin tahu apa motif penyiraman air keras tersebut.

"Nggak perlu ketemu. Kami cuma mau tau kenapa sih bisa begini," ujar Joe.

Joe dkk menyerahkan penuh kepada Kepolisian agar segera menuntaskan kasus ini. Polisi pun sudah mengetahui ciri-ciri orang tak bertanggung jawab itu dan masih memburunya. "Kami serahkan semua kepada pihak berwajib," ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden yang menimpa Barry terjadi di Hotel Savana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10/2013) malam. Barry bersama beberapa personel Saint Loco lainnya kala itu tengah meladeni permintaan fans berfoto dan membubuhi tanda tangan.

Dari kejadian itu, Barry mengalami luka cukup parah pada bagian wajahnya. Saat ini, Barry masih menjalani perawatan intensif di RS Grha Kedoya.(Yaz/Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.