Sukses

Whulandary Tembus Top 16 dan Posisi 4 Best National Costume

Prestasi ini setingkat di bawah Artika Sari Devi saat perhelatan Miss Universe 2004.

Akhirnya perjalanan Puteri Indonesia 2013, Whulandary dalam mengikuti karantina Miss Universe 2013 harus berakhir.  Saat malam Grand Final yang berlangsung di Crocus Hall City, Sabtu, 9 November pukul 21.00 waktu setempat, Whulandary berhasil menorehkan prestasi dengan masuk dalam peringkat Top 16. Selain itu kostum nasional Reog Ponorogo berhasil masuk di posisi 4 dalam 5 besar Best National Costume.
 
Sebelumnya, topeng khas Indonesia yang berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang dibawa Whulandary untuk Gift Auction mampu mengantar Indonesia ke dalam Best 15 National Gift. Topeng ini berukuran 30 cm x 20 cm dan terbuat dari kayu Mahogany. Biasanya, di Indonesia topeng digunakan untuk menjadi bagian penari atau pertunjukan wayang seperti cerita Ramayana atau Mahabrata. Topeng Khas Indonesia yang dibawakan Whulandary tersebut akhirnya laku terjual dengan harga $8000 atau senilai dengan 88 juta rupiah.
 
Prestasi yang dicapai Whulandary ini merupakan pencapaian terbesar selama Yayasan Puteri Indonesia (YPI) mengirimkan wakilnya ke ajang International. Sembilan tahun yang lalu, Indonesia dibuat bangga oleh Artika Sari Devi karena berhasil menembus 15 besar saat Miss Universe tahun 2004.

Pak Wardiman selaku Ketua Umum YPI yang juga mendampingi Whulandary saat malam Grand Final mengaku bangga dan senang dengan prestasi yang ditorehkan oleh Whulan. "Semoga prestasi ini akan kian meningkat di tahun-tahun berikutnya dan menjadi acuan untuk para wakil Indonesia lainnya yang akan berjuang di pemilihan Internasional untuk semakin memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia," ungkapnya.
 
Perasaan bangga juga diungkapkan oleh Putri K Wardani selaku Ketua Dewan Pembina YPI. "Saya merasa bangga dengan hasil yang diraih Whulandary, akhirnya Indonesia kembali berhasil masuk dalam semi finalis Miss Universe setelah Artika yang berhasil masuk dalam 15 besar dalam Miss Universe 2004," Yayasan Puteri Indonesia ingin mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada semua media yang telah banyak memuat berita mengenai Puteri Indonesia, para desainer lokal dan para sponsor seperti Garuda Indonesia, Emas Putih PLG,  Rotelli, Tikma Photografi dan para pendukung Whulandary. Terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan kepada Whulandary.(Adt)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.