Sukses

NOAH Buka-bukaan di Film <i>Awal Semula</i>

Perjalanan grup band NOAH berkarier di belantika musik Tanah Air, akhirnya dituangkan ke dalam sebuah film dokumenter.

Perjalanan grup band NOAH berkarier di belantika musik Tanah Air, akhirnya dituangkan ke dalam sebuah film dokumenter. Ariel, Uki, Lukman, David, dan Reza berbagi kisah dalam film yang diberi judul Noah: Awal Semula.

Film besutan Putrama Tuta ini mengisahkan bagaimana awal mula terbentuknya band asal Bandung tersebut kala masih menyandang nama Peterpan, hingga kini melahirkan banyak hits dan meraih puluhan penghargaan.

Selain itu, cerita hengkangnya dua personel mereka, Andhika dan Indra yang mengugah emosi juga dikisahkan secara terbuka.

"Ini kali pertama Andhika bisa cerita terbuka. Mereka akhirnya bisa cerita apa yang sebenarnya terjadi. Saya tidak pernah memaksa mereka untuk bercerita. Dan saya tidak mau terlalu mendramatisir, karena saya mau orang tahu, itu NOAH," ujar Putrama Tuta dalam premier film Awal Semula, di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2013).

Tak sampai di situ, skandal video asusila yang menyebabkan Ariel sang vokalis mendekam di penjara, turut dimasukkan ke dalam film ini. Ada juga rasa frustrasi personel lain ketika kehilangan Ariel hingga berencana membubarkan NOAH.

"Terlebih lagi materi saya adalah Nazriel Irham yang dia pernah di dalam penjara. Menembus dia itu nggak gampang. Untuk bikin dia cerita itu susah, saya mengikuti mereka 1 tahun 3 bulan," jelasnya

Sutradara film Catatan Harian Si Boy ini juga mengulas beberapa konflik dan hambatan yang diterima Ariel cs jelang beberapa konser. Ada juga beberapa klip ketika NOAH melakukan konser 5 Negara 2 Benua yang dilakukan hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.

Film NOAH: Awal Semula, rencananya akan ditayangkan serentak pada 14 November mendatang di seluruh bioskop di Indonesia. Film hasil rumah produksi 700 Pictures itu diharapkan dapat menginspirasi Sahabat NOAH, sebutan fans, dan masyarakat pada umunya untuk dapat terus bangkit menjalani kehidupan.

"Saya tidak membantah kalau film ini dokumentari. Tapi bukan footage yang disambung. Saya senang bisa membawa rasa baru ke dunia film Indonesia. Sebuah film tentang musik dalam bentuk dan warna yang berbeda," tutur Putrama Tuta. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini