Sukses

Tindih Kepala Soundman, Ustad Hariri : Saya Sayang Sama Dia

Ustad Hariri mengatakan jika perbuatannya menindih soundman bernama Entis Sutisna dilakukan atas dasar kasih sayang.

Ustad Hariri mengatakan jika perbuatannya menindih soundman bernama Entis Sutisna dilakukan atas dasar kasih sayang. Menurutnya, ia ingin memperbaiki kesalahan Entis di depan para jamaah yang menghadiri acara ceramah berujung insiden tak mengenakkan itu.

"Saya sayang sama dia (Entis). Dia melakukan kesalahan di depan umum, dia harus perbaiki itu di depan umum juga," kata Ustad Hariri saat ditemui di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2014) malam.

Ustad Hariri menganggap dirinya bisa membantu Entis untuk mengingatkan tentang kesalahannya. "Saya bantu dia, semua orang pada menangis," paparnya.

Yang dipikirkan Ustad Hariri kala itu, adalah melakukan sesuatu agar kesalahan Entis bisa dimaafkan olehnya, termasuk para jamaah yang menghadiri acara ceramah tersebut.

"Agar semua orang memaafkan Kang Entis, itu yang ada di benak saya. Tapi karena cara saya salah, makanya saya minta maaf ke Kang Entis, dia juga minta maaf ke saya," jelas dia.

Seperti diketahui, Ustad Hariri melakukan klarifikasi terkait insiden yang melibatkan dirinya dengan operator sound system bernama Entis Sutisna. Melalui sebuah acara talkshow, Ustad Hariri meminta maaf dan mengaku sudah melakukan hal yang salah kepada Entis.

Ia juga mengungkapkan kalau insiden itu terjadi karena salah paham dengan nada bicara Entis saat disuruhnya mengeraskan volume suara.(Gie/Rom)

Baca juga:

Dikecam, Ustad Hariri Justru Kebanjiran Tawaran Berdakwah
Disebut Ustad Tukang Kawin, Apa Jawaban Ustad Hariri?
Ustad Hariri: Saya Bukan Malaikat, Nabi atau Rasul
Bukan Kali Ini Saja Ustad Hariri Murka dengan Petugas Soundman
Korban Ustad Hariri: Dia Maksa Terus Supaya Saya Minta Maaf
Kang Entis Dipaksa Minta Maaf kepada Ustad Hariri
Kang Entis Dipaksa Minta Maaf Kepada Ustad Hariri
Cinta Penelope Tuduh Ustad Hariri Tukang Kawin
4 Tudingan Miring Terhadap Ustad Hariri

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.