Sukses

Nikita Mirzani: Hukum Indonesia Ujung-ujungnya Duit

Nikita Mirzani kecewa dengan hukum Indonesia. Menuru Nikita, hukum di Indonesia dikendalikan oleh uang.

Nikita Mirzani rupanya sudah tidak percaya dengan hukum di Indonesia. Nikita yang kerap bermasalah dengan hukum sepertinya sudah sangat dikecewakan dengan hukum Indonesia. Ibu satu anak itu bahkan berani mengatakan kalau hukum Indonesia selalu dikendalikan oleh uang.

Seperti diketahui, Nikita Mirzani sempat mendekam dalam penjara selama dua bulan pada 2012 karena berkelahi dengan kakak beradik, Olivia dan Beverly Sally Sandy. Tak berhenti di situ, Nikita juga kini dijadikan tersangka akibat berkelahi dengan beberapa orang di Cafe Golden Monkey, Bandung, Jawa Barat pada 27 Juli 2013.

Di kasus ini Nikita merasa tak mendapat keadilan. Nikita merasa ia dan sahbatnya, Onadio vokalis band Las Child sebagai korban pengeroyokan, namun justru ia ditetapkan sebagai tersangka. Nikita juga mengungkapkan kalau dirinya sempat diminta uang oleh pihak polisi yang menangani kasusnya.

"Aku nggak mengerti, hukum Indonesia ujung-ujungnya uang. Yang salah siapa, yang benar siapa tetap saja diminta uang," kata Nikita saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2014).

Bintang film Nenek Gayung ini juga tak habis pikir mengapa dirinya ditetapkan sebagai terangka. Padahal dari visum yang sudah dilakukan, dirinya banyak mengalami luka lebam, terutama di bagian wajah. "Kecewa pasti lah, Niki yang bonyok, Niki yang rugi, Niki juga yang jadi tersangka," kata Nikita kecewa.

Nikita pun pasrah ditetapkan menjadi tersangka dan apa pun keputusan hakim nanti, akan ia terima dan jalani. "Niki pikir ya sudah lah biarkan saja. Mau jadi tersangka kek, mau jadi apa kek, mau dipenjara kek, ya sudah lah," katanya pasrah. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.