Sukses

Mantan Member SDN48 Rilis Novel di Indonesia

Mantan member idol grup Jepang SDN48, Yuki Kimoto baru saja meluncurkan sebuah novel bertajuk Kokoronotomo: I Heart Tokyo.

Mantan member idol grup Jepang SDN48, Yuki Kimoto baru saja meluncurkan sebuah novel bertajuk Kokoronotomo: I Heart Tokyo. Novel yang ditulis oleh Monica Vanessa itu mengadaptasi program serial televisi Kokoronotomo yang booming di Jepang.

Yuki pun mengaku senang dengan antusiasme penggemar yang memenuhi peluncuran novelnya tersebut. Ia berharap agar bukunya ini dapat diterima di Indonesia.

"Senang sekali lihat orang-orang banyak berkumpul di sini, aku pengin kenal sama semuanya. Semoga banyak yang lihat (baca) novelnya juga ya," kata Yuki Kimoto di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Selasa (25/2/2014).

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Yuki mengaku sempat kesulitan, terutama dalam hal berkomunikasi. Tetapi, perlahan wanita berkulit putih ini mulai bisa belajar beradaptasi.

"Pertama kalau ke Jepang syuting Kokoronotomo Pop, itu pertama kali kerja sama dengan Indonesia. Terasa sekali (sulit) seperti ada tembok penghalang. Namun, semakin lama jadi akrab dan mudah," ucapnya.

Setelah butuh beberapa lama beradaptasi, akhirnya Yuki mulai menemukan celah untuk akrab. Bahkan, saking akrabnya Yuki harus menangis lantaran syuting serial Kokoronotomo selesai.

"Jadi pas ketemu sering sapa saja, di episode terakhir. Saking akrabnya saya menangis, sampai nggak tahu air mata mau ditaruh ke mana," ungkap Yuki.

Buku Kokoronotomo: I Heart Tokyo ini bercerita tentang tokoh Tomo (diperankan Ryan Adriandhy di serial tv) yang memenangkan tiket ke Jepang untuk bertemu penyanyi idolanya, Lisa. Hingga akhirnya Tomo bertemu dengan Kokoro-Chan, wanita Jepang yang modis dan up to date terhadap fashion. Persahabatan dua orang berbudaya berbeda, Indonesia-Jepang, Tomo dan Kokoro-Chan pun terjalin.

Beberapa kali Kokoro-Chan direpotkan oleh Tomo. Meski sering dibuat kesal, namun hatinya selalu luluh jika sudah digombali oleh Tomo. Dalam novel ini terdapat sebuah buku saku Kokoronotomo Yubisashi Guide Book. Lucunya, buku saku itu ibarat kamus bergambar. Jadi, bagi siapa saja yang pergi ke Jepang, cukup menunjukkan gambar di buku saku itu untuk berkomunikasi.(Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.