Liputan6.com, Jakarta: Adhyaksa Dault tak kuasa menahan luapan emosi ketika mendengar keponakannya Cici Paramida dianiaya sang suami, Ahmad Suhaebi, Rabu (17/6). "Ngapain sih udah tua juga, aduh engga berubah-berubah. Kalau ketemu saya nanti saya hajar dia," ungkap Adhyaksa.
Kemarahan Adhyaksa beralasan. Adhyaksa merasa aksi brutal Ebi juga menginjak kehormatannya sebagai orang asli Sulawesi Selatan. Terlebih dia juga bertindak sebagai penerima lamaran Ebi terhadap Cici. "Jangankan keluarga langsung, saya aja yang sepupu jauh begitu liat dia (Cici) terkapar itu kita marah dong. Dia datang dengan baik-baik minta-minta segala macem, duda empat kali tuh".
Menurut Adhyaksa, seharusnya Ebi mencari istri yang seumur. "Lagi udah ada istri juga, udah empat kali kawin gitu kan. Masih mau jalan aja lagi ke puncak makan jagung bakar".
Kasus penganiayaan penyanyi dangdut Cici Paramida oleh suaminya terjadi Minggu (14/6) petang di kawasan Puncak Jawa Barat. Polisi yang menerima pengaduan Cici segera memeriksa Ebi. Kini Ebi resmi berstatus tersangka dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(ASW/VIN)
Kemarahan Adhyaksa beralasan. Adhyaksa merasa aksi brutal Ebi juga menginjak kehormatannya sebagai orang asli Sulawesi Selatan. Terlebih dia juga bertindak sebagai penerima lamaran Ebi terhadap Cici. "Jangankan keluarga langsung, saya aja yang sepupu jauh begitu liat dia (Cici) terkapar itu kita marah dong. Dia datang dengan baik-baik minta-minta segala macem, duda empat kali tuh".
Menurut Adhyaksa, seharusnya Ebi mencari istri yang seumur. "Lagi udah ada istri juga, udah empat kali kawin gitu kan. Masih mau jalan aja lagi ke puncak makan jagung bakar".
Kasus penganiayaan penyanyi dangdut Cici Paramida oleh suaminya terjadi Minggu (14/6) petang di kawasan Puncak Jawa Barat. Polisi yang menerima pengaduan Cici segera memeriksa Ebi. Kini Ebi resmi berstatus tersangka dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(ASW/VIN)
Error loading player:
No playable sources found