D`Massive Meraup Sukses Besar

POPULARITAS dan kesuksesan diraih sejumlah band pendatang baru. Hebatnya lagi, prestasi itu diperoleh dalam waktu kurang dari setahun. Mereka di antaranya grup band D`Massive, Vagetoz, dan Afghan Syahreza. Lagu D`Massive berjudul Cinta Ini Membunuhku laku dijadikan ring back tone (RBT) sebanyak sekitar tiga juta unit. Ryan, vokalis D`Massive sangat senang terhadap antusias penggemarnya. Ia bahkan sempat terharu ketika lagu itu dinyanyikan puluhan ribu penggemarnya saat konser di Sumatra. "Buat kita penghargaan yang luar biasa," kata Ryan. Jumlah yang sama dikantongi grup band Vagetoz. Band yang diisi Permana (vokal), Sony (gitar), Nuki (gitar), Eboth (bas), dan Rudy (drum) itu pun meraih penghargaan Platinum dari Sony BMG Music Entertainment. Lagu Betapa Aku Mencintaimu laku dijadikan RBT. Lagu karya D`Massive, Vagetoz, dan Afghan dibuat berdasarkan pengalaman pribadi. Dan tanpa diduga sebelumnya, lagu mereka banyak disukai penggemarnya. Ryan misalnya, sampai sekarang wanita yang dicintainya tak juga menerima cintanya. "Aku sudah berkorban banyak buat seseorang. Ternyata dia tidak merespons sama sekali sampai sekarang," ujar Ryan. Buah dari kesuksesan itu, mereka jadi punya sedikit waktu mengurus hal lain selain manggung. "Pinter-pinter bagi waktu saja," tutur Teguh, vokalis Vagetoz. Bahkan urusan cinta sampai terabaikan. Ini diakui Ryan. Tapi bonus dari kerja keras itu terbayar dengan keberhasilan mereka saat ini. Seolah tak mau kalah dengan band baru, grup band Radja menargetkan pasar yang lebih luas. Tak main-main, Ian Kasela dan kawan-kawan bertekad akan Go International. Langkah itu dibuktikan dengan membuat lagu cinta berbahasa Inggris. Lagu ini ada di album ketiga Radja judulnya Membumi. "Yesterday I remember you. When you close your eyes, you trough my love away," ujar Ian menyanyikan bait lagu barunya. Tim Ada Gosip berkesempatan menemui Ian cs di lokasi syuting video klip terbarunya buat lagu Sama-Sama Suka, Selasa (29/4). Kemunculan band-band baru membuat persaingan semakin ketat. Namun tidak bagi Teguh. Ia tetap menghormati band di atas mereka yang sudah lama eksis. Teguh tak melihat mereka sebagai saingan. "Justru sangat memotivasi kita agar lebih bagus lagi," ucap dia. Yovie Widianto pun sepakat. "Semua punya kelebihan," kata dia.