Sukses

Dokter Michael Jackson Diancam Empat Tahun Penjara

Dokter pribadi legenda musik pop Michael Jackson, Conrad Murray, secara resmi didakwa telah melakukan pembunuhan tidak sengaja terhadap Jacko Juni tahun lalu melalui pemberian obat bius dosis tinggi.

Liputan6.com, New York: Dokter pribadi Michael Jackson, Conrad Murray, secara resmi didakwa telah melakukan pembunuhan tidak sengaja terhadap Jackson melalui pemberian obat bius dosis tinggi. Dokter ahli jantung berusia 56 tahun itu diancam dengan hukuman maksimal empat tahun penjara.

Murray telah melakukan tindakan tak sengaja yang mungkin menjadi penyebab kematian. Demikian bunyi dakwaan yang dikeluarkan Kantor Jaksa Los Angeles. Murray yang hadir dalam persidangan, Senin (8/2), menyatakan dirinya tidak bersalah.

Pemberian anestesi atau obat bius dosis tinggi dianggap sebagai faktor utama yang mengakibatkan kematian mendadak Jackson. Ia tewas di rumahnya di North Carolwood Drive pada 25 Juni 2009 dan kemudian dibawa ke Pusat Perawatan Medis UCLA, tempat ia secara resmi dinyatakan meninggal dalam usia 50 tahun.

Menurut catatan hasil investigasi pihak berwenang, Michael Jackson memiliki ketergantungan sangat tinggi terhadap narkotik, termasuk propofol. Propofol biasanya digunakan pada proses operasi namun obat bius itu diberikan kepada Jackson sebagai obat tidur. Murray sendiri adalah dokter ahli jantung yang berkantor di Houston dan Las Vegas.

Menurut berita acara yang dibuat pihak kepolisian, Murray memberikan obat bius kepada Jackson, tak lama sebelum si Raja Pop itu ditemukan tak sadarkan diri pada 25 Juni 2009 itu. Catatan koroner menunjukkan Jackson tewas karena keracunan propofol dan komplikasi berbagai obat penenang lain.(ANT/YUS)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini