Sukses

Cut Tari: Saya Pemeran Video Itu

Seakan ingin membuktikan air matanya bukan sandiwara, saat meminta maaf kepada publik, akhirnya Cut Tari mengakui bahwa pemeran wanita dalam video porno bersama Ariel adalah dirinya.

Liputan6.com, Jakarta: Permintaan maaf Cut Tari kepada publik dengan berderai air mata beberapa waktu lalu, ternyata tidak menghentikan polemik pandangan
masyarakat mengenai dirinya. Masyarakat menilai bahwa permintaan maaf Cut Tari tidak tulus. Selain itu tangisan Cut Tari dianggap sebagai sensasi untuk mencari simpati publik terhadap dirinya.

Seakan ingin membuktikan air matanya bukan sandiwara, Senin (12/7) siang, ditemani sang suami, Johanes Yusuf Soebrata, dan pengacara Hotman Paris Hutapea,
Cut Tari mengakui bahwa dirinya adalah pemeran video porno bersama Ariel.

Pernyataan tersebut disampaikan Cut Tari usai memenuhi panggilan Mabes Polri untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan atau BAP dirinya. "Pengakuan Cut Tari
itu benar, bahwa dirinya adalah pemeran yang ada dalam video tersebut," jelas Hotman Paris di depan tim Halo Selebriti.

"Saya sebagai korban di sini. Berita ini sudah terlalu lama dan menekan saya. Saya sedih sekali atas pemberitaan ini," ucap Tari sambil menahan tangis. Ia berharap agar permasalah video porno tersebut bisa cepat selesai. "Saya malu video ini ditonton oleh jutaan penduduk Indonesia. Saya shock dan malu, apalagi saya punya suami. Saya mengaku khilaf," tambahnya.

Atas kesalahan istrinya, Yusuf mengaku, tidak akan menceraikan Cut Tari. "Apapun kekeliruan istri saya, saya bangga karena dia mau maju dan berjiwa besar untuk mengakui sekaligus meminta maaf," ujarnya.

Berbeda dengan Tari yang malu atas kesalahan yang dilakukannya, artis Luna Maya justru terkesan cuek  menghadapi permasalahan yang sedang dihadapinya. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Luna Maya tampak bebas berkeliaran tampa beban menghadiri pernikahan Abi Yapto.

Luna Maya juga tidak datang memenuhi panggilan Mabes Polri Senin kemarin. Pihak Tari berserta kuasa hukumnya Hotman Paris menilai sikap Luna yang tidak kooperatif akan menghambat penyelesaian kasus tersebut. "Saya berharap masalah ini cepat selesai. Alangkah baiknya kalau pihak lain mengaku agar bisa
memudahkan dan membantu penyidik," kata Tari.(IDS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini