Penjualan Tiket Konser Lady Gaga Buruk, Promotor Gigit Jari?

Liputan6.com, Los Angeles Kabar kurang menyenangkan menimpa Lady Gaga. Pasalnya beredar kabar bahwa penjualan tiket konser Lady Gaga tidak sesuai dengan yang diharapkan dan hal ini membuat promotor berkelas international, Live Nation mengalami kerugian sebanyak USD 30 juta atau jika dirupiahkan Rp342 miliar.

Setelah mengetahui rumor tak sedap ini, Kepala divisi Touring Global Live Nations, Arthur Fogel hanya menanggapinya dengan senyuman dan malah menyebut laporan tersebut 'konyol'.

Dia lalu menjelaskan kepada Billboard, meskipun tur dimulai pada Mei, namun tiket sudah terjual hingga 80 persen di kawasan Amerika Utara dengan meraup pendapatan Rp 296 miliar dari penjualan tiket.

"Bersama Gaga selama dua tur terakhir sangat sukses," kata Arthur, seperti dilansir Aceshowbiz, Kamis (6/3/2014).

Kemudian Arthur mengungkapkan bahwa konser bertajuk artRave: the ARTPOP Ball akan memainkan enam pertunjukan tambahan di Amerika Utara dan menambah tanggal untuk tur di Inggris.

Arthur juga menjelaskan laporan tiket penjualan konser Lady Gaga tidak terjual dengan baik di Milwaukee, AS.

"Ketika sesuatu seperti Milwaukee khususnya muncul, telah menunjukkan penjualan 14.264 tiket. Pendapatan kotornya USD 961.000, dan itu pada akhir Juni," katanya sambil mengoceh dirinya tak mengerti bagaimana hal itu jadi traksi tanpa orang-orang melakukan pekerjaan rumahnya.

Mengenai Live Nation banyak kehilangan uang, kata dia, "Hanya orang bodoh yang lengkap mengatakan sesuatu seperti itu, dan itu hanya bisa datang dari seseorang yang punya agenda, karena itu membuat hal tak masuk akal, di level manapun.