Sukses

Bens Leo Apresiasi Rumah Karaoke Anang Hermansyah

Latar belakang Anang Hermansyah sebagai musisi membuatnya lebih sadar akan royalti.

Liputan6.com, Jakarta Pengamat musik Bens Leo mengapresiasi rumah karaoke milik Anang Hermansyah. Menurutnya, di saat maraknya rumah karaoke yang mangkir dalam pembayaran mechanical rights, justru suami Ashanty itu sudah melunasi kewajibannya.

Kata Bens, latar belakang Anang yang musisi, menjadikan dirinya sadar akan kebaikan hak royalti bagi musisi dan produser lagu.

"Kalau Anang mau bayar, kenapa yang lain tidak? Anang latar belakangnya pencipta lagu, dia sadar musisi berjuang untuk dirinya sendiri," kata Bens Leo di kawasan Johar, Jakarta Pusat, Rabu (3/9/2014).

Bagi Bens, royalti yang hilang dari mechanical rights yang tak dibayarkan rumah karaoke sebenarnya berjumlah sedikit. Namun, karena terakumulasi sejak lama, nominal kerugian yang dialami para penyanyi pun menjadi lebih besar.

"Sebenarnya nggak besar, tapi karena akumulasi akhirnya bisa ratusan juta rupiah. Apalagi punyanya Inul sampai 94 outlet, dia yang paling banyak," papar mantan wartawan ini.

"Makanya saya pikir yang patut disalahkan adalah mendiamkan terjadinya hal ini, kalau menurut saya nggak ada kata terlambat. Sampai Elsa Syarif mendatangi untuk membayar, nggak cuma di Polda Metro Jaya tapi juga di Mabes Polri," sambungnya.

Seperti diketahui, pada 8 Agustus 2014 bos rekaman Nagaswara Musik, Rahayu Kertawiguna melaporkan rumah karaoke Inul Vista ke pihak berwajib. Inul diduga melanggar hak cipta dengan menggunakan lagu bajakan di tempat karaokenya.

Inul dilaporkan atas pelanggaran mechanical right alias hak yang diperoleh setiap produser musik dalam menciptakan master sebuah lagu. Diduga Inul hanya membayar hak cipta atas lagu yang dipakai saja (performing right).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini