Sukses

Ayahanda Meninggal, Nicole Kidman Berduka

Seluruh anggota keluarga Nicole Kidman merasa sangat terkejut dan berduka atas wafatnya Dr Antony Kidman.

Liputan6.com, Singapura Kabar duka datang dari Nicole Kidman, salah satu penyanyi sekaligus aktris ternama di Hollywood. Ayahandanya, Dr Antony Kidman, dikabarkan baru saja meninggal dunia di Singapura.

Menurut laporan dari humas sang aktris, Wendy Day kepada News.com.au, Jumat (12/9/2014), seluruh anggota keluarga merasa terkejut dan sangat berduka atas wafatnya Dr Antony Kidman yang juga dikenal sebagai psikolog.

Dr Antony Kidman wafat di usia yang ke-70, dan di saat-saat terakhirnya, ia sedang berada di rumah salah satu putrinya yang bernama Antonia. Diketahui, Antonia tinggal bersama suaminya yang bernama Craig Marran beserta enam orang anaknya.

Selain bekerja sebagai psikolog klinis, Dr Antony telah melakukan penelitian mengenai dampak dari psiko-sosial terhadap penyakit kanker payudara.

Ia juga menjalankan seminar pelayanan masyarakat terhadap aspek kesehatan mental, menjadi pembicara rutin di radio dan televisi, hingga menulis untuk jurnal akademik dan masyarakat umum.

Bahkan, Dr Antony juga pernah dianugerahi gelar Order of Australia pada tahun 2005 untuk kontribusinya terhadap psikologi klinis.

Terakhir kali, keluarga terlihat bersama-sama di Sydney pada Januari 2014 untuk ulang tahun pernikahan ke-50 Dr Kidman dan istrinya, Janelle.

Pada Juni 2014, Nicole Kidman yang telah berusia 46 tahun, secara berseri-seri berjalan di atas karpet merah bersama ayahnya beserta sang suami, Keith Urban di Swisse Celebrate Life Ball yang bertempat di Melbourne.

Dikabarkan sebelumnya, Dr Anthony Kidman ditemukan meninggal dunia dalam kamar hotelnya dan diduga terjatuh di lantai setelah kembali dari sarapan pagi di ruang makan. Tubuhnya ditemukan pada pukul 10 pagi waktu setempat.

Dilansir melalui Channel News Asia, jenasah Anthony Kidman hingga saat ini masih berada di Tan Tock Seng Hospital, Singapura. Diketahui, Dr. Kidman menginap di sebuah hotel yang berada di wilayah Steven Road di Singapura. Hingga kini, penyebab pasti kematiannya belum diketahui, dan sedang dalam penyelidikan lebih lanjut.(Rul/Feb)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini