Sukses

Lakukan Tanam Sperma, Jupe Tak Takut Dihujat MUI

Jika tanam sperma berhasil, Julia Perez (Jupe) meyakinkan kalau si anak akan tetap memiliki ayah.

Liputan6.com, Jakarta Julia Perez (Jupe) sudah membulatkan tekadnya untuk melakukan tanam sperma, demi mendapatkan keturunan meski pun tidak memiliki suami.

Dikatakan Jupe, kalau dirinya tak takut jika nanti mendapatkan hujatan dari berbagai pihak, termaksud Majelis Ulama Islam (MUI). Terlebih, keinginannya untuk memiliki anak dengan cara tersebut bertentangan dengan Islam.

"Tenang dulu semuanya, MUI tenang saja dulu, prosesnya saya pertanggungjawabkan. Kan saya sarjana hukum, dan juga sebagai muslimah," kata Jupe saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (7/10/2014).

Menurut Jupe, meski pun bila tanam sperma berhasil dan dirinya mempunyai anak, Jupe menjamin anak tersebut tetap memiliki ayah. Akan tetapi proses pembuahannya bukan layaknya orang yang sudah menikah yaitu dengan berhubungan intim, namun hanya tanam sperma.

"Pasti ada bapaknya, saya akan mempertanggung jawabkan. Tapi kan caranya beda ini dengan tanam sperma," jelas Jupe.

Pelantun Belah Duren itu juga masih merahasiakan identitas pendonor sperma. Ia tak ingin si pendonor mendapatkan hujatan karena keinginannya melakukan in vitro alias bayi tabung.

"Saya belum bisa buka jati diri tiga pendonornya. Saya juga masih milih satu di antara mereka. Saya ngga mau mereka dihujat nanti," katanya.

Seperti diketahui, keinginan Jupe untuk melakukan tanam sperma lantaran dirinya bermasalah dengan rahimnya. Terlebih beberapa waktu lalu ia sempat mengalami pendarahan. Namun tanam sperma yang diniatkan Jupe memang bertentangan dengan Islam.

Islam memperbolehkan tanam sperma atau bayi tabung, jika sperma tersebut dari suami si perempuan. Hal ini terjadi pada pedangdut Inul Daratista. Sedangkan untuk Jupe, ia berniat menanam sperma dari laki-laki yang bukan suami sahnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini