Sukses

4 Artis K-Pop yang Hengkang dari SM Entertainment

Beberapa artis asal Korea Selatan ini bermasalah dengan manajemen yang mengasuhnya, SM Entertainment. Siapa saja mereka?

Liputan6.com, Jakarta Artis K-Pop telah terbiasa dengan perubahan agensi selama menjalani karier mereka. Salah satunya, Rain yang telah beberapa kali mengalaminya.

Rain yang awalnya bergabung bersama J. Tune Camp memutuskan pindah ke Cube Entertainment, April 2014. Biasanya mereka melakukan itu untuk mendapatkan karier yang lebih baik atau mengganti suasana yang berbeda. Namun mereka selalu mengakhiri kontrak dengan baik.

Rain sendiri pernah diasuh JYP Entertainment. Saat memutuskan pindah ke J.Tune Camp, Rain masih terus berteman dengan rekan-rekannya hingga petinggi di manajemen yang kini menanungi 2PM tersebut.

Namun hal tersebut tak berlaku bagi beberapa artis asuhan SM Entertainment. Idola yang awalnya diasuh SM Entertainment tersebut memutuskan kontrak hingga melayangkan gugatan kepada agensinya.

Mereka dikabarkan berani melakukan tindakan drastis tersebut karena tak tahan dengan lingkungan kerjanya. Beberapa artis asal Korea Selatan ini bermasalah dengan manajemen yang mengasuhnya, SM Entertainment. Siapa saja mereka?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

JYJ, pernah bergabung dengan TVXQ

JYJ, pernah bergabung dengan TVXQ

TVXQ yang awalnya lima orang kini jadi hanya tinggal dua orang. Tiga anggota boyband Jeajoong, Yoochun dan Junsu memisahkan diri dari kelompok yang membesarkan nama mereka tersebut pada 2010 silam. Mereka akhirnya membentuk kelompok baru bernama JYJ.

Perpecahan itu ternyata membuat pihak SM Entertainment merasa jika JYJ melanggar kontrak. Alasan JYJ keluar dari TVXQ adalah tidak adilnya pembagian honor. JYJ, dengan Jaejoong sebagai pemimpin TVXQ, dilaporkan tak pernah mendapatkan hasil jerih payah mereka. Padahal, keuntungan SMEntertainement dari TVXQ sangat besar hingga jutaan Won. Trio JYJ itu mulai melakukan melakukan kolaborasi bersama, mulai dari bernyanyi bareng hingga menjadi model demi mendapatkan uang.

Selama 2010 hingga saat ini, konflik tersebut cukup alot. Sebagai manajemen artis terbesar di Korea Selatan, SMEntertainment tak ingin melepaskan idola binaan mereka. Sementara, JYJ sudah gerah dengan kondisi tersebut. Akhirnya, SMEntertainment menyebut jika JYJ adalah pecahan dari TVXQ dan masih berada di bawah naungan mereka.

Akibatnya, setiap kali JYJ manggung akan mengalami kesulitan. Hal itu karena mereka belum mendapatkan persetujuan dari SM Entertainment. Selain itu, JYJ juga sempat dilarang tampil di setiap acara musik di Negeri Ginseng itu. Bahkan, perjalanan mereka ke luar negeri demi manggung juga mendapat hambatan.

3 dari 5 halaman

Han Geng mantan personel Super Junior

Han Geng mantan personel Super Junior

Han Geng merupakan personel Super Junior dan artis K-Pop pertama asuhan SM Entertainmet yang hengkang. Han Geng pada 2009 silam memutuskan untuk meninggalkan boy band yang membesarkan namanya Super Junior.

Alasannya, hukum pada saat ini membatasi Han Geng yang berdarah Tiongkok melakukan kegiatan solo. Hal itu membuat ia menderita karena merasa terkekang dengan semua larangan tersebut.

"Karena saya adalah seleb luar Korea yang debut, hukum membatasi kegiatan saya. Akhirnya, saya tak bisa ikut melakukan rekaman atau pemotretan iklan. Saya jadi lebih banyak tinggal di asrama. Saya menjadi kehilangan harapan untuk mengembangkan sayap saya lebih jauh lagi," ujar Han Geng.

 

4 dari 5 halaman

Jessica, mantan vokalis utama di Girls Generation

Jessica, mantan vokalis utama di Girls Generation

Jessica merupakan personel Girls Generation yang dikeluarkan oleh SM Entertainment. Kasus Jessica memang cukup unik. Pasalnya, Jessica dipecat dari girl band yang membesarkan namanya secara langsung oleh salah satu manajemen terbesar di Korea Selatan tersebut.

Jessica dengan berani mengumumkan masalah yang tengah dialaminya dengan agensinya melalui akun media sosial. Jessica menjelaskan, dirinya hanya mendapatkan pemberitahuan jika ia bukan lagi personel Girls Generation. Hal tersebut sempat membuat Jessica bingung dengan kondisi tersebut.

"Saya sangat antusias dengan acara yang akan dibuat Girls Generation. Tapi, sungguh mengejutkan ternyata manajemen saya (SM Entertainment) memberikan informasi jika kegiatan ini hanya dilakukan oleh 8 member, tanpa saya," tulis Jessica kala itu.

Namun pihak SM Entertainment membeberkan jika Jessica sendiri yang mengundurkan diri. Menurut SM Entertainment, Jessica keluar karena ingin fokus dengan bisnis pribadinya di bidang fesyen.

5 dari 5 halaman

Kris dan Luhan, mantan personel EXO

Kris dan Luhan, mantan personel EXO

EXO merupakan boy band asuhan SM Entertainment yang dibentuk 2011 silam dengan jumlah member 12 orang. Namun dua personelnya, Kris dan Luhan hengkang dari EXO.

Kris melayangkan gugatan kepada EM Entertainment, Juli 2014. Sebuah sumber membeberkan, Kris telah bergabung bersama SM Entertainment sejak menjadi trainee atau calon artis. Sebagai trainee, biaya makan, menginap dan kebutuhan lainnya telah ditanggung manajemen. Kris pun kemudian debut bersama EXO 2011 silam hingga akhirnya terkenal seperti sekarang ini.

Sayangnya, popularitas Kris tak sebanding dengan pendapatan yang diterima Kris. Kris disebut-sebut merasa dirinya hanya sebagai aksesoris saja. Kris harus melaporkan semua pendapatannya ke pihak manajemen. Bahkan, SM ENtertainment sendiri yang memberikan 'jatah" kepada Kris. Hal itu yang dianggap tak adil bagi Kris.

Tak berselang beberapa lama, Luhan juga melakukan hal serupa seperti Kris. Luhan melayangkan gugatan kepada SM Entertainment awal Oktober 2014. Menurut Luhan, dirinya diperlakukan tak adil dengan bekerja seperti sebuah robot yang harus terus menerus melakukan kegiatan dari jadwal yang sangat padat.

Hingga kini, permasalahan Luhan dengan SM Entertainment masih terus bergulir. Luhan pun memutuskan untuk kembali ke negaranya, Tiongkok.


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.