Sukses

Kabur, Artis Narkoba Vicky Monica Kelabui Wartawan

Vicky Monica hanya melempar senyum ketika diberondong pertanyaan oleh wartawan.

Liputan6.com, Jakarta Sejak identitasnya terkuak atas kasus razia narkoba Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) DKI Jakarta, artis Vicky Monica langsung jadi buruan wartawan. Pemain film Pupus ini tiba di kantor BNNP, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2014) pagi.

Usai menjalani pemeriksaan dan wajib lapor, Vicky keluar dari ruang penyidik BNNP. Ia hanya melempar senyum saat ditanya mengenai kasus narkoba yang membelitnya.

Awalnya, Vicky sempat mencoba pergi menghindari kejaran wartawan. Namun, ia terhalang pintu lift yang tertutup. Tak mau repot saat diberondong pertanyaan, Vicky berbalik arah dan kembali masuk ke ruang penyidik.

Sementara awak media mencoba sabar menunggu di pelataran lantai 6. Sekedar ilustrasi, pintu keluar BNNP hanya ada satu jalan utama dengan dua buah lift. Dengan begitu, jalan satu-satunya untuk Vicky keluar hanya melalui pelataran yang dipadati wartawan.

Beberapa jam ditunggu, cewek berlesung pipi itu tak kunjung keluar. Hingga akhirnya seorang petugas BNNP mengatakan jika Vicky sudah pulang sejak beberapa jam lalu melalui lift ketiga yang berada di ujung jalan buntu. Rupanya, di depan ruang penyidik ada sebuah lorong yang dapat menyambung ke arah lift tersebut dan luput dari perhatian wartawan.

"Nunggu siapa lagi? Kan Vicky-nya sudah pulang. Barusan minta antarkan turun sama saya," ceplos salah satu petugas BNNP.

Terkejut dengan pernyataan tersebut, awak media pun langsung bertanya jalan mana yang ditempuh Vicky. Kemudian, wanita paruh baya itu menjelaskan rute yang dilewatinya hingga dapat melenggang bebas keluar kantor BNNP.

"Ih, masa nggak percaya? Sumpah deh, ngapain juga saya bohong," ujarnya.

Sementara itu, BNNP masih menunggu kehadiran K yang juga terjaring razia bersama Vicky. Jika hari ini tidak hadir untuk assessment, maka BNNP akan mengambil tindakan tegas.

"Kalau nggak datang, nanti akan kami jemput. Ya, prosedurnya memang harus begitu, terpaksa kami jemput jika tidak hadir. Domisilinya K di Jalan Abdul Majid, Jakarta Selatan," tegas Kabid Pencegahan BNNP, Sapari Partodiharjo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.