Sukses

Rilis `The Hunger Games: Mockingjay 1` di Tiongkok Ditunda

`The Hunger Games: Mockingjay 1` terkena aturan pembatasan rilis film Hollywood di Tiongkok.

Liputan6.com, Los Angeles Beruntunglah kita tinggal di Indonesia, bukan di Tiongkok. Sebab, bila kita tinggal di sana, hasrat kita untuk menonton kelanjutan petualangan Katniss Everdeen di The Hunger Games: Mockingjay--Part I harus ditunda hingga tahun depan.

Dilansir Variety, Senin (17/11/2014), The Hunger Games: Mockingjay--Part I yang seharusnya rilis Jumat (21/11/2014) pekan ini telah ditunda. Pihak studio film Lionsgate, yang memiliki Mockingjay--Part I tak memberi komentar atas keputusan.

Mockingjay--Part I adalah film ketiga dari franchise Hunger Games. Di wilayah lain, film itu rilis mulai Rabu (19/11/2014) di Brasil dan Prancis, serta Kamis (20/11/2014) dan Jumat, saat rilis di Amerika Serikat. Di Indonesia, sebagaimana dilansir dari kicauan akun Twitter jaringan bioskop 21, Mockingjay--Part 1 rilis Kamis.

Sebelumnya, 16 Oktober silam, pihak Lionsgate mengumumkan akan mengadakan acara promosi besar-besaran untuk media pada 1 November di ibukota Tiongkok, Beijing. Tapi acara itu kemudian batal. Pemilik film malah mengadakan premiere di London, Inggris pada 10 November yang hadiri tiga bintangnya, Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson dan Liam Hemsworth.

Premiere di Los Angeles, AS berlangsung Senin malam di Nokia Live Theater.

Lionsgate dipastikan kecewa berat jadwal film unggulannya mundur. Film The Hunger Games sebelum Mockingjay--Part I, Catching Fire meraup USD 27 juta di Tiongkok. Angka itu terbesar kelima dari peredaran internasional setelah Inggris, Jerman, Australia, dan Prancis. Saat edar dulu, Catching Fire tak mengalami penundaan.

Dilansir Variety, saat ini Tiongkok memiliki aturan membatasi peredaran film Hollywood hanya 34 judul setahun dengan tujuan melindungi perfilman dalam negerinya. Kuota itu tampaknya sudah terpenuhi hingga The Hunger Games: Mockingjay--Part 1 harus ditunda tahun depan.(Ade/Mer)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini