Liputan6.com, Jakarta Saat diperdengarkan pertama kali oleh band asal Surabaya, Padi pada 2001 lalu, rasanya tak ada yang menyangka kalau single Sesuatu yang Indah ternyata mengandung 'muatan seni tersembunyi' yang kelak akan mengawali perluasan sayap sang kreatornya, Piyu di industri seni Tanah Air.
Dan di tahun ini, tepatnya tiga belas tahun sejak Padi mengeluarkan album terakhir, Sesuatu yang Indah resmi digubah Piyu menjadi sebuah novel fiksi yang dihasilkan dari imajinasinya sendiri.
Menariknya lagi, langkah itu juga ternyata bukanlah sebuah keputusan yang diambil secara mendadak, keinginan itu bahkan sudah muncul ketika dirinya masih berjuang meramu nada.
Advertisement
"Saya memang ingin menerjemahkan karya-karya saya ke dalam bentuk yang berbeda. Jadi saya ingin lagu saya tidak berhenti jadi sebuah lagu saja. Saya ingin dia bisa menjadi karya lain seperti buku, film, lukisan, patung, atau apapun. Itu yang saya kerjakan sekarang," tegas Piyu.
Lantas, sejauh apa imajinasinya bertualang di lagu tersebut?
Selanjutnya
Turut dibantu oleh Stanley Meulen (Me & You Versus the World), novel Sesuatu yang Indah bercerita tentang seorang eksekutif muda bernama Ikmal yang dikejutkan dengan sebuah kabar soal Amara yang tidak lain adalah mantan kekasihnya.
Meski saat ini dirinya telah memiliki seorang kekasih baru bernama Farah, Ikmal tetap tidak dapat melupakan kejahatan yang pernah dia perbuat pada mantan kekasihnya itu.
Kontan, semakin ia teringat pada Amara, semakin tergerak pula ia untuk membuka kembali 'sesuatu yang indah' yang pernah terjadi di antara mereka. “
Advertisement
Selanjutnya
Secara keseluruhan, penggambaran imajinasi yang disampaikan Piyu dan Stanley di novel ini berhasil tersampaikan dengan baik. Dan kalau menyimak rencana besar yang masih mengantri di dalam benaknya, apa yang dilakukan Piyu dengan 'Sesuatu yang Indah' sudah terbilang tepat.(Feb/Ade)
Sesuatu yang Indah
Lirik: Piyu
Kekasihku
Kutelah mengenalmu sekian lama
Sepatutnya aku bisa mencintaimu sepenuh hati
Kuharapkan engkau dan aku
Saling mengerti bukan menyakiti
Tak perlu lagi ada pertengkaran
Kini aku temukan
Telah aku dapatkan
Jauh sudah tersimpan
Sesuatu yang indah dari dirimu
Semoga aku bisa
Mungkin pun aku mampu untuk dapat
Memberikan tulus hatiku
Kekasihku
Betapa aku tak pernah dapat membuaimu
Dengan kata-kata cinta
Yang mungkin bisa menyejukkanmu
Sungguh aku masih ingin
Terus mencari dalam jiwamu
Rasa ini ingin kuakui
Kini aku temukan
Telah aku dapatkan
Jauh sudah tersimpan
Sesuatu yang indah dari dirimu
Semoga aku bisa
Mungkin pun aku mampu untuk dapat
Memberikan tulus hatiku
Kekasihku
Maafkanlah aku
Jika tak mampu bahagiakanmu
Memelukmu dengan rasa cinta
Kini aku temukan telah aku dapatkan
Jauh sudah tersimpan
Sesuatu yang indah dari dirimu
Semoga aku bisa
Mungkinpun aku mampu untuk dapat
Membahagiakan hatimu